Inafeed.com – Sebuah kisah yang begitu tragis dan mengharukan soal perjuangan melahirkan buah hati dialami oleh keluarga ibu muda bernama Chiely Mae Geronca Yulo .
Ibu muda ini harus menghembuskan nafas terakhir setelah melahirkan dua bayi kembarnya di salah satu rumah sakit di Filipina.
Menurut keluarga yang sedang berduka, Chiely Mae Geronca Yulo meninggal karena reaksi pelayanan lambat dari rumah sakit. Kejadian itu berawal ketika Chiely Mae Geronca Yulo datang ke rumah sakit di wilayah Filipina bersama beberapa anggota keluarga dan sanak saudaranya. Saat itu, kandungan dari Yulo sudah bereaksi dan keluarga berpikir perempuan itu akan segera melahirkan.
Melihat kondisi Chiely yang sedang darurat , Chiely Yulo langsung dibawa ke unit gawat darurat. Namun, rupanya Yulo tak langsung ditangani petugas medis karena mereka mendahulukan pasien lain. Dokter berdalih pasien yang didahulukan itu mendapat nomor antrean lebih dulu dibanding Yulo.
Penanganan pihak rumah sakit yang lambat ini pun berakhir tragis. Nyawa Chiely Mae Geronca Yulo dan anak kembarnya John Miguel dan Mateo tak bisa diselamatkan dan meninggal di rumah sakit.
Foto kematian Chiely dan dua bayi kembarnya ini beredar di media sosial Facebook dan memicu kegeraman netizen.
Dalam foto itu memperlihatkan Chiely terbaring dalam peti mati bersama kedua bayinya. Sejumlah natizen pun tak segan menuliskan komentar mereka. Banyak netizen menyebut kasus itu merupakan kelalaian medis.
Saat ini , pihak keluarga masih memperjuangkan keadilan dengan menuntut pihak rumah sakit untuk mendapatkan keadilan yang ditujukan pada Presiden Rodrigo Duterte.
Semoga ibu dan dua bayi kembar ini tenang di surga. Amin.
Bagaimana menurut komentar kamu guys.