1. 2/3 Tentara Amerika yang Dikirim ke Vietman Merupakan Sukarelawan
Salah satu fakta mencengangkan dari perang vietnam ini diantaranya tentara Amerika yang dikirim ke vietnam merupakan sukarelawan. Selama 20 tahun berlangsungnya Perang Vietnam, Amerika tercatat telah mengirimkan hingga ratusan ribu pasukan tentara. Namun yang jarang diketahui orang adalah hampir dari 2/3 tentara ini sebenarnya merupakan sukarelawan. Para sukarelawan ini biasanya merupakan para pemuda berusia 20-30 tahun. Para pemuda ini biasanya tertarik untuk bergabung menjadi sukarelawan, karena masih terpengaruh dengan euforia kemenangan Amerika dalam Perang Dunia II.
Pada masa itu muncul pula stigma pengecut bagi mereka yang tak mengajukan diri untuk menjadi sukarelawan perang di Vietman. Hal inilah yang dipercaya membuat para pemuda ini tetap nekad bergabung menjadi sukarelawan meski sebenarnya sudah ditentang oleh keluarganya. Upaya konspirasi Amerika ini masih dilanjutkan dengan sebuah survei paska perang Vietnam yang menyebutkan jika 94% tentara yang dikirim ke Vietnam merasa bangga telah melayani negaranya, sementara 74% lainya mengatakan akan dengan senang hati menjadi sukarelawan lagi. Sebuah survei yang jelas berbanding terbalik dengan realita yang terjadi dimana mayoritas warga Amerika saat itu justru menentang Perang Vietnam.
2. Ada 7.500 Wanita Amerika yang Terdaftar Dalam Perang Vietnam
Pada perang vietnam juga ternyata diketahui ada 7.500 wanita Amerika yang terdaftar dalam perang tersebut. Tentara Wanita sudah merupakan hal yang lumrah adanya.Bahkan di negara barat seperti Amerika dan Eropa, wanita yang menjadi tentara masih merupakan hal yang aneh. Namun sepertinya perang Vietnam telah berhasil memutus anggapan tersebut. Karena ternyata dalam perang ini, tercatat ada sekitar 7.500 wanita Amerika yang ikut turust serta untuk memerangi pihak Komunis. Para wanita ini biasanya menempati sektor kesehatan, namun ada beberapa yang juga turut serta ke medan perang. Sebagian besar wanita ini berhasil melewati masa sulit di perang Vietnam dan berhasil pulang kembali ke Amerika. Namun sayangnya 8 diantaranya harus gugur di medan perang baik itu karena dibunuh oleh musuh, terkena wabah penyakit, hingga karena tak sanggup bertahan karena lingkungan yang begitu brutal.
3. Agent Orange Mengakibatkan 500.000 Bayi Cacat Sejak Lahir
Agent Orange merupakan senjata kimia berbahaya yang dapat membunuh dalam sekejap. Senjata kimia ini biasnaya di semprotkan menggunakan pesawat atau helikopter ke pemukiman warga Vietnam untuk membinasahkan seluruh penghuninya.
Salah satu alasan kenapa perang Vietnam dikenang sebagai perang terburuk dalam sejarah, adalah penggunaan senjata kimia berbahaya yang digunakan oleh Amerika. Pada awal tahun 1960-an setelah lebih dari 10 tahun menjalani perang tanpa ada tanda-tanda kemenangan. Amerika yang tampaknya mulai kehilangan akal akhrnya memutuskan untuk melibatkan senjata kimia dalam usaha mereka mengalahkan Tentara Vietnam yang mendapat dukungan Soviet dan Cina. Maka dipilihlah Agent Orange sebagai senjata pamungkas mereka dalam menghentikan Tentara komunis Vietnam.
Selama kurun waktu 1961 hingga 1971, pihak militer Amerika telah tercatat menggunakan lebih dari 19 Juta galon Agent Orange yang di sebarkan di lebih dari 45 hektar wilayah Vietnam. Selama kurun waktu itu pula, tercatat lebih dari 400 ribu orang tewas. Sahabat anehdidunia.com sebagian orang yang tewas ini merupakan warga Vietnam, namun tak sedikit pula tentara Amerika yang menjadi senjata kimia negaranya sendiri. Disinilah kemudian masalah jangka panjang muncul, karena diantara Tentara Amerika yang berhasil selamat dari Agent orange dan kembali ke Amerika. Mereka harus menelan pil pahit karena anak-anak mereka terlahir dengan cacat bawaan. Hingga kini telah tercatat lebih dari 500.000 bayi terlahir cacat akibat efek dari Agent Orange yang pernah mengenai orang tua mereka. Lanjut baca ke halaman berikutnya