Inafeed.com – Sudah banyak peringatan kepada manusia untuk tidak sembarangan bermain dengan ular kobra. Reptil yang satu ini dianggap paling berbahaya karena bisa mengancam nyawa manusia.
Dan kali ini, ada sebuah kisah yang sungguh bikin banyak orang terkejut dimana seorang pria asal India mencoba untuk minum oplosan dengan ekstrak ular kobra hingga akhirnya tewas terkena gigitan ular kobra itu sendiri.
Kejadian ini berawal ketika pria bernama Arta Basha berniat iseng merendam ular jenis korba kedalam botol alkohol selama satu bulan. Arta menangkap ular ini sendiri dari kebun milik keluarganya.
Dan karena ingin mencoba minuman arak dengan ekstrak ular kobra, Arta pun memasukkan ular kedalam botol tertutup berisi alkohol di rumahnya.
Baca juga : Pemuda Yang Mainkan Ular King Kobra ini Anggap Gigitan Ular seperti digigit Serangga Doank
Setelah sebulan, Arta coba membuka dan berniat meminum arak ular ini. Namun kejadian yang tak pernah ia sangka sebelumnya jika ketika membuka tutup botol minuman alkohol itu, ternyata ular kobra itu masih hidup dan menggigit tubuh Arta.
Ular yang telah direndam kedalam botol alkohol itu langsung meloncat keluar dan menggigit tanganya.
Gigitan ular kobra itu langsung membuat Arta terjatuh dan tubuhnya pun semakin melemah. Kondisi Arta yang tak sadarkan diri membuat keluarganya panik. Keluarganya langsung membawa Arta ke rumah sakit, namun sayang rumah sakit setempat tidak memiliki penawar racun kobra. Nyawa Arta pun sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bruce Young, pakar biologi di University of Massachusetts, bersama rekan-rekannya mencoba menganalisa sejumlah ular kobra merah, hitam dan belang-belang dewasa untuk diketahui seberapa bahaya semburan ular kobra tersebut.
Diperlengkapi dengan alat pelapis kaca khusus yang melindungi matanya, Young menggoda seekor ular agar mau menyemburkan bisanya. Pelapis kaca tersebut diperlengkapi dengan accelerometer system yang dihubungkan dengan komputer guna memantau aktivitas gerak-geraik kepala Young dan ular tersebut.
“Karena bisa ular itu mampu menjangkau jarak di atas 6,5 kaki dan semburan ular itu kelihatannya sangat tepat, maka dianjurkan kita berada di luar jarak itu,” katanya. Namun kenapa semburan bisa ular itu mengarah ke atas tetap menjadi misteri.
Ditambahkannya, “Saat kami mengamati data, kami mengetahui bahwa kobra selalu menyembur usai kami mengubah arah kepala kami dan ketika saya menggerakkan kepala saya, ular juga menggerakkan kepalanya.”
Dan menurut hasil penelitian disimpulkan jika semburan ular berbentuk geometris ini bergerak bersiku kecil mengikuti mangsanya. Sesekali sebelum kobra menyembur, dia menggerak-gerakkan kepalanya untuk “membidik” sasaran yaitu mata mangsanya.
Jadi , jangan coba main – main dengan ular kobra ya guys.