in

Pria ini Terlalu Cepat Naik ketika Menyelam, Akibatnya Tubuhnya jadi seperti ini. Coba deh Lihat

http://style.tribunnews.com/2017/09/07/pria-ini-naik-terlalu-cepat-pasca-menyelam-tubuhnya-tiba-tiba-membengkak-ternyata?page=all
Otot cacat (gambar:source)

Inafeed.com – Menyelam bisa menjadi salah satu hobby bagi mereka yang selalu ingin tahu tentang kehidupan laut. Kadang para nelayan lah yang punya hobby untuk menyelam di kedalaman laut.

Keuntungan dan resiko pasti akan berjalan seimbang. Namun aksi menyelam itu lebih punya resiko tinggi apalagi kehidupan laut yang begitu ekstream.

Dan kali ini ada seorang nelayan bernama Alejandro Ramos Martinez yang berasal dari Peru, Amerika Selatan ini bekerja sebagai seorang nelayan.

Alejandro mencari ikan dan hasil laut lainnya yang biasa digunakan untuk estoran seafood.

Awalnya, jika dilihat sekilas, pria satu ini terlihat seperti memiliki otot yang besar. Namun ternyata bukan itu yang sebenarnya terjadi.

Pria tersebut tidak memiliki otot yang terbentuk dengan baik seperti para binaragawan. Ototnya yang besar itu membuat tim medis mengatakan jika tubuhnya cacat.

Alejandro Ramos Martinez saat ini memiliki pembengkakan sekitar 5 kg pada lengannya dan dadanya gara – gara aksinya menyelam untuk mengumpulkan hewan laut di dasar laut.

Dan sesalahan fatalnya adalah Ramos naik melalui air terlalu cepat. Tindakan itu menyebabkan nitrogen dalam darahnya membentuk gelembung besar yang mengerikan.

Nitrogen membengkak ke dalam kantung-kantung yang besar dan membuat dia menderita karena penyakit dekompresi yang ekstrem.

Gejalanya meliputi persendian bengkak, berbintik-bintik, kulit gatal, kerusakan otak, kelumpuhan, sakit kepala, batuk, pusing dan mual.

Penyakit dekompresi, yang biasanya disebabkan oleh naiknya terlalu cepat saat melakukan scuba diving, juga bisa berakibat fatal dan sangat ditakuti oleh para penyelam.

Tapi kasus Alejandro terbilang unik karena nitrogen terjebak di sekitar ototnya.

Alejandro saat ini sedang diberi perawatan oksigen di kamar dengan tekanan udara khusus.

Miguel Alarcon seorang dokter di rumah sakit San Juan de Dios di Pisco, Peru, mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya sejauh ini berhasil menguras sekitar 30 persen nitrogen di tubuh Alejandro.

Dokter juga terus meneliti penyakit dekompresi Alejandro karena sifatnya yang langka dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat ini tim medis mempertimbangkan operasi untuk menghilangkan nitrogen dari tubuh Alejandro namun khawatir operasi akan terlalu sulit karena dirinya menderita hipertensi serius.

Kondisi Alejandro terlihat dari beberapa fotonya yang telah diunggah di media sosial. Dilansir dari Tribunnews.com, inilah dia beberapa foto Alejandro dengan lengan berotot namun otot tersebut membuat tubuhnya cacat.

Otot cacat (gambar:source)
Otot cacat (gambar:source)
Otot cacat (gambar:source)
Otot cacat (gambar:source)
Otot cacat (gambar:source)

Gimana menurut kamu guys,mengerikan bukan ?

http://travel.tribunnews.com/2017/05/27/tak-disangka-5-sejarah-ini-ternyata-palsu-no-5-paling-banyak-dipercaya-banyak-orang-termasuk-kita?page=all

Siapa sangka ternyata 5 Sejarah ini Palsu. No 5 Paling Banyak dipercayai Orang

https://jalantikus.com/tips/hacker-indonesia-ditakuti-di-seluruh-dunia/

Bikin Kagum! 5 Fakta ini Bikin Hacker Indonesia di Takuti Dunia