Inafeed.com – Satu dari sekian orangtua di dunia ini kadang memilih untuk berbohong kepada anaknya dengan tujuan agar anak tak melakukan tindakan yang beresiko.
Dan karena pola pikir anak kecil masih polos, itulah yang membuat orangtua rela membohongi anaknya agar anaknya takut dan mau menuruti peringatan dari orangtua.
Seperti yang dilansir dari Brilio.net, kali ini ada 8 kebohongan orangtua yang diucapkan ke anaknya dan pastinya kamu dulu pernah mengalaminya.
1. “Telinga merah kalau lagi bohong.”
Telinga merah kalau bohong ini menjadi satu kebohongan orangtua agar anaknya selalu jujur. Telinga merah itu bisa jadi bukan karena bohong, tetapi karena sel darah pada telinga adalah yang mengatur suhu tubuh.
2. “Jika kamu duduk terlalu dekat sama TV, matamu bisa sakit.”
Kebohongan ini memang bisa benar. Radiasi sinar yang terus terpancar ke mata anak bisa membuat anak mengalami miopi. Namun miopi juga bisa terjadi karena keturunan.
3. “Kamu bisa sakit kalau deket-deket oven/microwave.”
Ini agar anak tidak mulai penasaran dan menekan tombol-tombol di oven/microwave
4. “Kamu ntar jerawatan lho kalau makan coklat banyak-banyak..”
Bukan cokelat yang bisa memicu jerawat. Melainkan tingginya konsumsi kadar gula dan lemak yang bisa menyebabkan produksi minyak di kulit meningkat sehingga mudah berjerawat.
5. “Kalau kamu nggak sengaja menelan permen karet, permen karet itu bakal ketimbun di perut.”
Ini agar anak tidak punya kebiasaan menelan permen karet. Permen karet juga akan larut dalam tubuh dan dicerna oleh pencernaan kita sama halnya dengan makanan yang lainnya.
6. “Rambutmu bakal tumbuh cepat kalau sering dipotong.”
Pertumbuhan rambut bukan ditentukan oleh bagaimana seringnya kamu memotong rambut. Melainkan berdasar usia, hormon hingga waktu.
7. “Jika kamu memasang wajah jelek, wajahmu nggak akan bisa kembali cakep lagi..”
Ini hanyalah mitos belaka karena tidak ada hubungan antara membentuk wajah dengan disfungsi wajah kita.
8. “Jika kamu main video game, TV-mu bisa kebakar lho!”
TV memang bisa kebakar, tapi bukan hanya karena video game saja.
Nah loe, apakah kamu pernah mengalaminya ?