InaFeed – Hari ini, media sosial kembali menunjukkan ‘kekuatannya’.
Berkat postingan salah seorang pengguna Facebook, kehidupan Norani, siswi SMA yang tinggal sebatang kara di gubuk tua peninggalan orangtuanya jadi sorotan.
Tak hanya memberikan dukungan dan doa, sejumlah netizen yang membaca kisah Norani juga turut memberikan donasi bantuan.
Melansir TribunPontianak.com, Norani tinggal di gubuk tua yang berada di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.
Gubuk tersebut sudah usang dan lapuk. Ya, dindingnya berlubang-lubang di mana-mana. Begitu pun dengan bagian atap dan lantai rumahnya yang sangat memperihatinkan.
Saat musim panas, Norani mungkin bisa tidur dengan tenang. Namun lain halnya saat musim hujan berlangsung. Ia harus merasakan dingin yang teramat sangat.
Yang lebih memilukannya, Norani juga harus banting tulang sendiri demi bertahan hidup.
Adapun kisah lengkapnya, sebagai berikut.
“Namanya Norani Notani
Kelas 2 smun Air Besar
Tinggal sebatang kara di rumah milik peninggalan orang tuanya (yg sudah almarhum).
Utk memenuhi kebutuhannya sehari2 dia setelah pulang sekolah atau hari libur pergi ke ladang orang atau kerja serabutan.
SEKARANG DIA BINGUNG KARNA SEBENTAR LAGI UJIAN SEKOLAH DAN TAK TAU CARI BIAYA KEMANA
Semoga yg lihat video nya dapat mengambil hikmahnya,” demikian tulis akun Facebook Panyugu Diri.
Lanjut baca ke halaman Dua