Inafeed.com – Apakah kamu pernah mengalami situasi di mana nomor teleponmu ditelepon oleh telemarketing sebuah bank yang menawarkan pembukaan akun baru untuk kartu kredit ataupun asuransi.
Kebanyakan orang pasti sebel kan kalau udah diteror sama telemarketer yang keseringan ngotot untuk ngomong panjang lebar meskipun sudah disuruh berhenti.
Kadang kebanyakan orang langsung mematikan teleponnya saat telemarketer tengah berbicara. Ada juga yang sampai menyumpahi telemarketer tersebut saking keselnya.
Namun, tahukah kamu kalau dibalik sambungan telepon yang kamu abaikan itu ada orang-orang yang sedang membutuhkan.
Seperti kisah yang dialami oleh pemilik akun Twitter @nanang_grande. Ia kebetulan bertemu dengan seorang telemarketer yang merupakan seorang tuna netra.
Ia merekam pembicaraannya dengan seorang pria bernama Abdul Karim. Mereka membahas tentang pekerjaan telemarketer yang cukup berat.
Abdul bercerita kalau telepon dimatikan atau tidak diangkat itu masih mending. Mereka bahkan sering disumpahi oleh orang-orang yang diteleponnya. Meskipun begitu mereka tetap harus bekerja dan mengejar target mereka.
“Setelah ini, mungkin Saya tak lagi berani membentak atau bahkan sampai memaki. Karena bisa jadi suara di telfon itu adalah Mas-Mas yang baik hati ini,” tulis akun @nanang_grande seperti brilio.net kutip pada Senin (28/1).
Lewat cuitan dan video yang dibagikan tersebut banyak warganet yang akhirnya tersadar akan kenyataan yang selama ini tak pernah mereka ketahui.
“Terima kasih sdh membuka sisi lain ini ya mas. Menjd pengingat bagi saya dlm bersikap thd telepon telemarketing,” ujar akun @Y3m4y0.
“Aku jadi kek playing victim yg plg terganggu padahal mereka juga cuma kerja yah 🙁 maaf yah para telemarketer,” ungkap akun @viaalvia.
“baru tau klo ternyata telemarketing ada yg disabilitas, jdi nyesel sering suka tutupi telpon ga bilang2 begitu tau yang nelpon telemarketing :(,” tulis akun @prmtningrum.