diana
Situshiburan.com – Hampir jutaan orang tahu bahwa pelayanan aparat penegak hukum di Indonesia ini belum dilakukan sebagaimana mestinya. Masih banyak polisi-polisi yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
Salah satu warga Kota Bogor sendiri sudah merasakannya. Ia menceritakan jika minggu ini ia dan juga kekasihnya telah ditipu saat membeli barang online dengan seorang pria yang mengaku bernama Tri Sumarno yg bertempat tinggal di Pagedongan, Banjarnegara.
Diketahui pacarnya ingin membeli iPhone yang dijual Tri Sumarno di situs jual beli OLX. Lalu, sang pacar mengirim uang sebesar Rp 1.100.000 kepada si penjual. Setelah mengirm ternyata org tersebut menghapus contact bbm pacar saya, dan no hp pelakunya juga tidak aktif lagi.
Karena merasa ditipu, pria yang sebagai pacarnya tersebut merasa tidak terima jika kekasihnya ditipu dan melaporkan kejadian tersebut ke salah satu polsek di Kota Bogor. Namun, petugas disana tidak merespon sama sekali.
Saat si pacar menceritakan kronologis yang terjadi kepada kekasihnya yang merupakan korban penipuan tersebut, petugasnya malah mendengarkan sambil asyik merokok dan menonton tv. Dan setelah selesai menjelaskan dengan santainya petugas menjawab “udah banyak kasus kaya gitu, udah ikhlasin aja” .
Tapi, perjuangan mereka tidak sampai di situ, mereka pun pergi dan melapor ke polsek lain. Di sana mereka bertemu petugas yang menyarankan mereka untuk lapor ke polres depok karena uang tersebut ditransfer dari Depok.
Mereka pun keesokan harinya pergi ke Depok dan melapor ke polsek di sana. Sesampai di Depok, mereka melapor ke pos polisi dan diarahkan ke seorang polwan. Awalnya polwan tersebut mempersilahkan mereka masuk ke ruangannya. Mereka pun mencoba menceritakan kejadiannya. Tapi belum selesai cerita polwan tersebut pergi tanpa mengatakan apa pun. Mereka pun merasa tidak dilayani dengan baik dan kasus mereka dianggap sepele, seperti dilansir Sebarkanlah.com.
Kemudian datang seorang petugas pria mengatakan dengan nada keras “tunggu aja mas!, udah jamnya dia pulang skrang”, “lagian mba kalo mau beli online dipikir dulu!”
Setelah itu, datang lagi polwan lainnya dan berkata seperti meremehkan, “alah 1juta aja kok, ini aja barusan ada yang laporan ditipu beli online 25jt”
Kedua sepasang kekasih itu pun merasa terhina dengan perkataan polwan tadi. Mereka merasa seperti orang miskin yang tak dianggap.
Karena merasa di hina mereka pun keluar dari ruangan. Lalu ada seorang polisi yang memanggil dan menyuruh membuat laporan ke ruangannya. Di dalam ruangan tersebut mereka dilayani dan disuruh menceritakan kronologisnya. Namun, pacarnya mereka jika pelayanan yang diberikan petugas tersebut hanya untuk membuat mereka merasa dilayani saja. Karena mereka melihat saat petugas itu keluar ruangan ia langsung membuang kertas untuk mencatat laporan mereka.
Jadi, begini kah pelayanan yang diberikan oleh aparat penegak hukum di Indonesia ? Mereka yang seharusnya bertugas menegakkan hukum malah menghina rakyat kecil seperti sepasang kekasih tadi.
