diana
Inafeed.com – Baru-baru ini pernikahan anak dibawah umur telah terjadi di Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Pernikahan ini terjjadi antara anak SD dan siswa SMP.
Diketahui jika si perempuan yang berinisial D baru berusia 15 tahun, sementara yang laki-laki berinisial AD dan baru berusia 14 tahun.
Si anak perempuan ini masih duduk di kelas 2 SMP, sedangkan si laki-laki masih kelas 5 SD. Pernikahan mereka pun menjadi viral di media sosial.
Sang ayah dari mempelai pria mengakui secara terang-terangan jika anak laki-lakinya sudah menikah.
Pernikahan tersebut menurut keluarga dilakukan setelah berunding secara kekeluargaan dan sudah meminta pendapat banyak pihak.
Alasan dari kedua pihak keluarga terpaksa menikahkan anaknya yang masih dibawah umur karena keduanya memang sudah saling dekat beberapa bulan terakhir.
Pihak keluarga mengaku ingin menghindari kedua anak mereka dari hal-hal yang dilarang agama dan takut terjadi hal yang tak diinginkan.
“Terpaksa dinikahkan, karena tidak mau ditegur lagi, ditegur di rumah kabur ke rumah perempuannya, ditegur di rumah perempuan kabur ke rumah orang lain,” katanya.
Padahal, menurut kedua orang tua si mempelai, mereka ingin menikahkan anak mereka saat usia sudah mencukupi. Tapi karena tak bisa ditahan lagi, akhirnya mereka terpaksa menikahkan anaknya.
Pemkab Balangan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Instansi terkait dalam persoalan ini juga sudah mendatangi pasangan pengantin dan orangtuanya masing-masing untuk memastikan informasi yang beredar.
Menurut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Balangan, Nor Ainani, pihaknya bersama instansi terkait berupaya melakukan pembinaan agar masa depan kedua anak itu tidak terganggu.
Hal ini dalam arti pembinaan terkait kesehatan, reproduksi, dan kelanjutan pendidikan bagi kedua anak tersebut.
