Inafeed.com – Semua makhluk yang bernafas pasti akan mati. Namun, proses kematian itu tidak dialami dengan begitu saja. Ternyata ada tiga fase kematian yang akan dialami oleh makhluk hidup.
Mulai dari mati klinis, mati otak, hingga fase final kematian secara biologis.
Nah, berikut ini adalah tiga fase yang akan dialami makhluk hidup sebelum akhirnya ia benar-benar meninggal dunia.
1. Mati Klinis dan Mati Suri
Yang pertama adalah Mati klinis yang ditandai dengan berhentinya detak jantung serta napas. Jika memakai alat kedokteran akan terlihat dimonitor kurvanya datar dan tidak lagi berdetak.
Pada fase ini sering terjadi near-death experience (NDE). Di Indonesia, NDE juga dikenal sebagai mati suri.
Orang yang sudah mengalami mati klinis dan kemudian hidup kembali akan disebut dengan mati suri.
2. Mati Otak
Yang kedua adalah mati otak. Dalam fase ini otak akan berhenti berfungsi. Namun, orang yang mengalami fase kedua ini masih bisa hidup dengan bantuan alat-alat kedokteran seperti alat pernapasan alat pacu jantung dan lainnya.
Pada fase ini biasanya dokter memutuskan untuk pengambilan organ tubuh penting untuk didonorkan. Karena pada fase ini organ-organ penting masih berfungsi walau tidak ada kendali dari otak.
3. Mati Biologis
Fase yang terakhir ini adalah fase mati biologis yang ditandai dengan kematian milyaran sel-sel tubuh. Karena kematian milyaran sel-sel tubuh ini kulit jasad akan menunjukan bercak-bercak kematian dan jasad akan menjadi kaku.
Proses pembusukan juga dimulai dan berlangsung cepat. Pada fase ini makhluk hidup dinyatakan sudah tidak bisa hidup kembali.