Inafeed.com – Kasus penipuan sekaligus pencurian melalui tabungan di bank kini kembali terjadi. Seorang wanita dari Batu Pahat sudah menjadi korbannya. Ia yang berprofesi sebagai agen asuransi ini harus kehilangan uangnya sebesar 30.000 ringgit atau senilai Rp100 juta dari tabungannya di Bank.
Hal ini terjadi setelah ia mendapat telpon dari orang tak di kenal. Menurut pengakuannya dia menerima panggilan WhatsApp dari dua nomor yang tidak dikenal ketika dia di rumah.
Dia tidak menjawab salah satu dari 11 panggilan tidak terjawab yang dia terima dari dua nomor ini.
Setelah itu, dia menerima SMS dari banknya kode One-Time Password (OTP) kepadanya dan memberi tahu bahwa rekening banknya sedang transfer 9.777 ringgit (sekitar Rp 33 juta) ke akun lain.
Lalu pada waktu bersamaan ia mendapat pesan WhataApp dari nomor tak dikenal tersebut yang meminta untuk mengirim OTP yang diterimanya kepada mereka.
Kaget dengan pesan tersebut, wanita ini pun langsung menghubungi banknya untuk memverifikasi apakah transaksi sejumlah besar uang telah ditransfer keluar dari rekeningnya.
Setelah itu dia pergi ke salah satu cabang bank di Batu Pahat dan mendapatkan bahwa 10.000 ringgit telah ditransfer keluar dari rekening banknya tiga kali tanpa memerlukan OTP.
Wanita ini merasa sangat kebingungan karena ATMnya masih bersamanya. Lalu bagaimana para scammer berhasil meretas akunnya.
Kejadian yang terjadi pada 25 Februari 2019 sekitar jam 8 pagi ini pun dilaporkan ke pihak polisi.
Pihak bank pun mengatakan akan berusaha untuk mencari tahu kasus ini dalam dua minggu.
Wanita ini pun masih berharap uangnya bisa kembali lagi, karena semua uang itu adalah hasil dari kerja kerasnya selama ini, seperti dilansir grid.id.