Saat ini virus Corona baru (Covid-19) masih mewabah ke-63 negara di dunia yang penyebarannya meningkat setiap harinya. Beberapa negara di Asia Tenggara sudah terinfeksi virus mematikan tersebut. Salah satunya negara Vietnam. Namun, Vietnam terlebih dahulu menyatakan bahwa sejak 13 Februari 16 pasien yang terinfeksi sudah sembuh.
Dilansir dari brilio.net pada merdeka.com, Selasa (3/3) dalam wawancara bersama Kot dia mengatakan “Penyakit ini masih penuh misteri,”
Faktor terbesar pertama penyebarannya yaitu virus corona terjadi pada saat Tahun Baru Imlek dimana jutaan orang China dan Vietnam berpergian. Kot yang telah tinggal 32 tahun di Vietnam ini membantu membangun fasilitas kesehatan di negara teesebut.
“Kami menjalankan seluruh tindakan pemeriksaan dari pemerintah kementerian kesehatan supaya pasien tetap aman di tengah wabah ini. Untuk melakukan itu kami mengadakan pertemuan hampir setiap hari, bahkan beberapa kali dalam sehari, terkadang tengah malam, untuk menjalankan serangkaian panduan dari pemerintah dan memberi info terbaru.” ungkapnya.
Kot mengatakan perang terhadap virus corona ini dilakukan di setiap daerah. Dimana ia khawatir dengan kerumunan masa di tempat umum, perkotaan dan turis-turis dari negara asing yang mengunjungi Vietnam dan ia menyarankan semua sekolah di Vietnam ditutup.
Vietnam tidak mengisolasi kota-kota tetapi banyak warga yang memilih tidak pergi bekerja karena takut terinfeksi dan meningkatnya permintaan untuk diperiksa. Masalah virus ini diperparah dengan fakta bahwa kit uji klinis menunjukkan hasil negatif, jadi orang yang terinfeksi masih bisa menulari.
Selain faktor pertama tadi, cuaca juga mempengaruhi. Seperti sekarang di selatan Vietnam sangat panas sedangkan di Korea Selatan maupun Italia cuaca sangat dingin hal ini yang dapat menularkan virus.