in

Kasus Positif Corona di RI Jadi 69 Orang, 2 di Antaranya Masih Bayi

Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. ©Liputan6.com/Faizal Fanani
Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Virus Corona kini penyebarannya semakin meluas. Hingga saat ini pemerintah Indonesia telah mengumumkan pasien positif Corona Covid-19 menjadi 69 kasus. Jumlah pasien positif corona bertambah 35 orang dari semula 34 pasien saja.

Achmad Yurianto sebagai Jubir pemerintah penangan corona menyebutkan dari seluruh pasien positif ini terdapat dua balita.

Kedua balita ini dinyatakan positif setelah pemerintah melakukan tracing. Diketahui keduanya tertular dari orangtuanya.

Sebelumya pemerintah mengumumkan pasien yang positif ccorona bertambah menajdi 69  orang dan lima diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Sementara pada Jumat (13/3), Achmad Yurianto mengumumkan ada tiga pasien positif Corona meninggal dunia.

Presiden Jokowi menegaskan pemerintah telah bekerja keras dalam menangani virus corona ini. Untuk melacak penyebarannya pemerintah hingga melibatkan BIN dan Polri.

Jokowi juga menjelaskan bahwa sudah 117 negara yang terkena corona. Dan jokowi juga tidak ingin meciptakan rasa panik di tengah masyarakat.

“Langkah-langkah serius telah kita ambil, tapi di saat bersamaan kita tidak ingin menciptakan rasa panik, tidak ingin menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu dalam penanganan kita tidak bersuara,” jelas Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (13/3).

Menurut penjelasan Jokowi pemerintah ingin mengungkap aktivitas dan siapa saja yang terkena virus corona ini namun tidak bisa karena berbagai pertimbangan.

“Kita berhitung efek terhadap pasien apabila sembuh. Jadi setiap negara punya policy berbeda. Tapi setiap ada klaster baru tim reaksi cepat kita memagari,” tegas Jokowi.

Ilustrasi

Suami Istri Ini Dibunuh Secara Sadis Hanya Karena Pajak Motor

Azan dikumandangkan (Foto: Anti Semitism)

Tangis Muazin Kuwait Pecah Saat Kumandangkan Adzan. Kini Tak Ada Lagi Yang Datang Shalat Berjamaah Akibat Korona