Virus Corona COVID-19 yang telah menelan korban jiwa lebih 4.008 jiwa menurut Global Cases by Johns Hopkins CSSE. Kasus terbesar diluar Cina terjadi di Italia, Korea Selatan dan Iran.
Penyebaran virus corona yang sangat cepat membuat beberapa pihak panik dan cemas hingga melakukan berbagai antisipasi.
Seleb asal Italia, Luca Franzese yang dikarantina bersama adik perempuannya, namun sayangnya setelah 36 jam sang adik harus meninggal dunia.
Teresa Franese yang menunjukkkan gejala virus Corona seminggu yang lalu membuat keadaan kesehatannya memburuk. Hingga menghembskan napas terakhir ia belum sempat melakukan pengecekan medis.
“Adik saya sudah meninggal dan terbaring di tempat tidur. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya tidak bisa menaruhnya di tempat peristirahatan terakhirnya karena beberapa lembaga tidak mau mengurusnya,” ujar Luca Franzese.
Karena trainer kebugaran ini mengunggah curhatannya dan setelah menunggu 36 jam akhirnya tim pengurus datang dengan mengenakan pakaian pelindung dan membawa jenazah sang adik ke pemakaman lokal.
Selama pemakaman, pihak keluarga tidak diizinkan untuk ikut karena mereka harus dikarantina, ditakutkan pihak keluarga juga terjangkit virus Corona. Hal ini membuat pihak keluarga sedih.
Luca mengaku sang adik Teresa Franzrse menderita epilepsi saat kodisinya memburuk dan hasil akhir menunjukkan ia menderita virus Corona. Hingga tes selanjutnya dilakukan dua anggota keluarga lainnya juga teserang virus Corona, namun bukan Luca Franzese.