Semakin mewabahnya virus corona hand sanitizer menjadi brang yang paling diburu. Produk pencuci tangan ini menjadi primadona dadakan. Tidak sedikit orang menggunakan barang ini sebagai alat praktis untuk mencuci tangan.
Padahal produk ini tidak terlalu aktif membunuh kuman dan virus. Sebuah percobaan membuktikan bahwa hand sanitizer tidak bisa diandalkan untuk membunuh kuman dan virus.
Wanita bernama Jaralee Annice Metcalf seorang spesialis perilaku di Idaho, Amerika Serikat melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan sepotong roti dengan tujuan untuk menunjukkan pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar. Jaralee yang saat ini bekerja di unit autisme dengan murid anak-anak TK dan Sedolah Dasar.
Pada percobaannya tahun 2019 lalu ia melakukan percobaan sederhana dengan meibatkan anak-anak didiknya. Jaralee menggunakan lima potong roti yang dijadikan sampel dan roti-roti itu mendapatkan perlakuan yang berbeda.
Roti pertama dibiarkan bersih tanpa disentuh tangan atau benda apapun.
Roti kedua disentuh oleh tangan anak-anak yang sengaja dibiarkan dalam keadaan kotor.
Roti ketiga disentuh oleh tangan bersih yang sudah dicuci dengan sabun dan air mengalir.
Roti keempat disentuh oleh tangan yang sudah dibersihkan dengan hand sanitizer.
Serta potongan roti terakhir sengaja disentuhkan pada tablet Chroomebook yang ada di kelas.
Kemudian semua roti ini dimasukkan ke dalam kantung plastik transparan dan didiamkan selama satu bulan. Hasilnya setiap roti memiliki penampilan yang berbeda. Kondisi roti paling mengerikan bisa dilihat pada potongan roti yang ditempeli pada tablet Chromebook.
Jamur terlihat tumbuh pada permukaan roti yang disentuh tangan kotor. Bahkan roti yang disentuh tangan yang sudah dibersihkan dengan hand sanitize pun tak luput dari jamur.
Sementara tangan yang sudah dicuci dengan sabun dan air memiliki tampilan paling bersih. Dari percobaan ini terungkap kalau hand sanitizer tidak bisa secara optimal membersihkan tangan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara paling efektif membunuh dan menghilangkan kuman.
Hand sanitizer yang berbahan utama alkohol hanya membantu menonaktifkan kuman dan hand sanitizer juga harus digunakan dengan baik.
Tangan dengan konndisi sangat kotor, basah dan berminyak disarankan tidak menggunakan hand sanitizer.
Percoban yang dilakukan Jaralee Annice Metcalf ini juga membuktikan bahwa hand sanitizer bukan solusi efektif untuk membunuh atau mencegah virus corona. Tetapi, cara yang paling direkomendasikan adalah tetap mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir.