in

25 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, 1 Orang diantaranya Meninggal Dunia

Perawat mengunakan berjalan usai melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang diduga terkena virus Difteri di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Jumat (8/12). Menteri Kesehatan Nila Moeloek menetapkan kasus virus Difteri merupakan kasus kejadian luar biasa, sehingga Kemenkes akan menjadwalkan imunisasi vaksin TD (tetanus-difteri) untuk mengatasi kejadian luar biasa (KLB) penyakit difteri di tiga provinsi diantaranya Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Perawat mengunakan berjalan usai melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang diduga terkena virus Difteri di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Jumat (8/12). Menteri Kesehatan Nila Moeloek menetapkan kasus virus Difteri merupakan kasus kejadian luar biasa, sehingga Kemenkes akan menjadwalkan imunisasi vaksin TD (tetanus-difteri) untuk mengatasi kejadian luar biasa (KLB) penyakit difteri di tiga provinsi diantaranya Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Virus Corona yang juga banyak memakan korban dari kalangan tenaga kerja. Para tenaga kerja yang menjadi benteng dan berada di garis terdepan dalam penangulangan virus corona ini. Banyak dari mereka mulai berjatuhan, terhitung dari Jumat (20/3/2020)  petang ini, Pemerintah DKI Jakarta telah mencatat sebanyak 25 tenaga medis terpapar Covid-19.

“Saat ini sudah ada 25 tenaga medis di Jakarta yang terkonfirmasi Covid 19 dan 1 meninggal dunia,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota, Jumat.

Virus Corona yang telah menjangkiti 369 orang di Indonesia ini dengan 320 orang dirawat, 17 orang sembuh dan 32 orang meninggal dunia. Melihat dimana Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling tinggi persebaran virus corona. Hingga kini sudah tercatat 224 kasus positif, 13 orang sembuh dan 20 orang meninggal dunia.

Karena hal ini Anies meminta agar seluruh warga Jakarta sadar dalam upaya melawan virus corona ini. Ia juga menegaskan melawan virus corona adalah tanggung jawab bersama bukan hanya petugas kesehatan saja.

Banyaknya pesan yang disampaikan para tenaga medis yang viral di media sosial yang berisi agar warga tetap di rumah dan biar tenaga kesehatan saja yang bekerja ke luar. Anies mendukung pesan yang disampaikan para tenaga kesehatan itu.

Pasien wabah ini pun kian bertambah. Per Jumat ini sudah ada 1.028 orang dalam pemantauan (ODP) dengan 67 orang masih di pantau dan 170 orang selesai dipantau. Pasien dalam pengawasan (PDP) di Jakarta juga meningkat menjadi 447 orang dengan 196 orang dirawat dan 251 orang pulang ke rumah.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kesulitan mencari masker wajah. Saat ada yang menawarkan masker, ternyata harganya fantastis. Tak punya pilihan lain, orangtua Rafathar Malik Ahmad pun membeli masker tersebut dengan harga Rp400 ribu.

Ibunda Nagita Slavina Ngomel Gara Gara Raffi Ahmad Beli Masker Rp400 Ribu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Jokowi: Sudah Ada Obat Untuk Corona, Akan Dibagikan dari Rumah ke Rumah