Sebuah fakta memilukan datang dari dunia kesehatan. Dokter-dokter yang menangani pasien Covid-19 di Indonesia, sedang sangat membuttuhkan alat pelindung diri (ADP) seperti hazmat atau hazardous material suit. Namun sayangnya perlengkapan ini sangat terbatas.
Dalam unggahan Mesty Ariotedjo, seorang model yang kini menjadi dokter spesialis anak di akun instagramnya terlihat foto rekan kerjanya yang menangani pasien Covid-19 menggunakan plastik sampah untuk melindungi diri.
Mendapatkan APD yang sangat sulit hingga membuat hal ini terjadi. Mesty juga mengatakan kalau para dokter mempertaruhkan nyawa mereka sendiri saat menangani pasien tanpa perlindungan yang memadai.
” Prihatin sekali melihat keadaan nyata di lapangan, rekan sejawat memakai alat tempur yang sangat tidak layak, kantong plastik sampah. Semua sejawat bekerja keras semampunya, bahkan membahayakan diri mereka sendiri. Sampai saat ini telah terdata di hotline @wecare.id laporan dari 54 rumah sakit dan puskesmas yang kekurangan alat pelindung diri. Sudah banyak dari pihak masyarakat yang bergerak sendiri melalui rekening pribadi, @kitabisacom, @wecare.id, dan lainnya,” tulis Mesty.
Mesty juga mendesak pemerintah untuk menjamin kelengkapan keamanan bagi tenaga medis yang berada di garis terdepan dalam penangnan Covid-19.
” Terus terang kami juga harus bekerja lebih keras untuk menemukan distributor yang menyediakan APD yang sesuai dan lengkap. Semoga @jokowi dan pemerintahannya juga dapat bergerak cepat untuk merealisasikan janji-janjinya. Jika ingin melibatkan relawan bahkan hingga mahasiswa kedokteran ke medan perang, jangan bahayakan mereka, pastikan kelengkapan alat pelindung diri dan keselamatan mereka. Karena jika tentaranya runtuh di medan, siapa yang akan menolong para pasien? Kami butuh APD segera dan cepat. Keselamatan kami tidak dalam hitungan hari atau minggu, tapi menit bahkan detik,” ungkapnya.