Tenaga medis yang sangat diandalkan dalam menangani virus corona yang semakin merebak di dunia. Rasa bangga dan hormat bagi semua para tenaga medis yang rela berhari-hari tidak bertemu keluarga dan menjadi garda terdepan dalam melakukan upaya merawat para pasien yang terkena virus corona.
Mereka bekerja tak mengenal lelah. Banyak dari mereka yang merelakan waktu bersama keluarganya harus hilang hingga memunculkan banyak kisah haru. Salah satunya adalah kisah dari seorang dokter bernama Khadijah Ismail, dilansir brilio.net dari worldofbuzz.com, Jumat (20/3), ia harus tega melihat anaknya menangis karena ingin bersama dirinya.
Karena ia berprofesi sebagai dokter dan sudah banyak menangani pasien yang terinfeksi virus Corona membuatnya harus dikarantina dan menjauhkan diri dari orang sekitar termasuk para keluarga untuk beberapa waktu.
Dalam unggahannya di Facebook seperti yang dikutip dari worldofbuzz.com, Khadijah Ismail menyampaikan rasa sedihnya melihat tangisan sang anak.
“Ini anakku menangis karena dirinya ingin mendekatiku, tetapi hanya bisa melihatnya menangis karena aku telah disarankan untuk mengkarantina diri sampai status pasienku diketahui. Ini sangat memilukan,” Ujarnya.
Tolong, masyarakat Malaysia, tolong jangan egois. Katakan dengan jujur status anda, pernah kontak dengan siapa, riwayat perjalanan, tolong katakan dengan jujur. Hentikan berpergian, hentikan pertemuan massal, dengankan KKM kami,” ujarnya lagi.
Dalam video itu terlihat seorang ayah menggendong bocah laki-laki yang menangis dan mengulurkan tangan berharap mendapatkan sambutan dari sang ibu. Khadijah Ismail hanya bisa menyaksikan tangisan itu tak berani untuk mendekat.
Ayo para masyarakat agar bisa bekerj sama untuk menjauhkan diri dari kerumunan orang dan tetap tinggal di rumaah untuk beberapa waktu ini.
“Diperbarui: Sekarang pemerintah telah mengeluarkan Perintah Kontrol Gerakan, silakan tetap di rumah! Jangan kemana-mana. Tolong bantu kami melawan pandemi ini! Kami tidak meminta Anda untuk bergabung dengan kami di garis depan, kami hanya meminta Anda untuk tinggal di rumah,” pungkasnya.