Postingan di media sosial Twitter tentang seekor singa yang berjalan di sebuah jalan raya yang sepi. Pada postingan tersebut juga dicantumkan caption yang menjelaskan bahwa singa itu sedang menjaga warga agar tidak keluar dari rumah pada saat wabah Virus Corona melanda.
Unggahan yang membuat heboh warganet ini menyebutkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin melepas singa supaya warganya tidak keluar rumah karena virus corona.
Salah satu yang mengunggah postingan ini adalah akun Twitter @_chinioty pada Minggu (22/3/2020) kemarin.
“#Covid_19
#StayAtHome
Vladimir Putin has given Russians two options.
You stay at home for 2 weeks or you go to jail for 5years.
No middle ground.
RUSSIA: Vladimir Putin has Dropped 800 tigers and Lions all over the Country to push people to stay Home.. Stay Safe Everyone!!
(# Covid_19 #StayAtHome Vladimir Putin telah memberi Rusia dua opsi. Anda tinggal di rumah selama 2 minggu atau masuk penjara selama 5 tahun. Tidak ada jalan tengah.
RUSIA: Vladimir Putin telah Melepaskan 800 harimau dan Singa di seluruh Negara untuk memaksa orang agar tetap di Rumah..
Tetap Aman Semuanya !!)” tulisnya sambil menyertakan gambar Putin dan seekor singa yang terlihat berjalan di sebuah kota.
Dilansir dari Kompas.com (TribunMadura.com network) ternyata foto itu adalah foto lama. Ternyara singa itu bukanlah singa liar yang berkeliaran melainkan singa yang sengaja dibawa oleh kru sebuah perusahaan produksi film untuk keperluan shooting film.
Singa yang juga tampak naik ke atas mobil ini disebutkan berada di sebuah kota di jalan Kota Johannesburg, Afrika Selatan.
Diberitakan Kompas.com ( TribunMadura.com network ) (18/4/2016), Columbus yang tinggal di sebuah taman singa tak jauh dari Kota Johannesburg itu sudah tampil di sejumlah iklan dan film.
Memang saat shooting dilakukan seluruh ruas jalan yng digunakan sang singa bernama Columbus ini ditutup film itu.
Sementara itu, melansir dari BBC (22/3/2020), sampai dengan hari ini belum ada lockdown di wilayah Rusia. Presiden Rusia, Putin masih tenang dalam menghadapi virus ini.
Ketika para pemimpin Eropa fokus karantina dan krisis akibat Covid-19, Putin justru menuju ke Criema untuk merayaka pengambilan wilayah itu oleh Rusia dari tangan Ukraina yang ke enam tahun.
Presiden Putin juga bertemu banyak orang dan berjabat tangan tanpa terlihat menjauhkan diri dari sosial. Diketahui orang-orang tersebut sebelumnya telah dites untuk Virus Corona.
Walaupun demikian, Putin telah mengambil langkah dalam penanganan Covid-19 ini degan mengatur perbatasan dan menutup sekolah hingga pertemuan masal. Akan tetapi tidak ada perintah atau himbauan bagi para warganya untuk tetap tinggal di rumah.
Melihat hal ini unggahan yang meneyabutkan Presisen Rusia mengeluarkan singa untuk mencegah warganya keluar rumah dapat disimpulkan sebagai hoaks.