Alvi Alvi
Penyebaran Virus Corona yang semakin mengganas di Indonesia membuat banyak tenaga medis dan pasien yang kekurangan alat pelindung diri (APD). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, mendapat bantuan 10 ribu alat pelindung diri (APD) yang datang dari China.
Namun, menariknya barang ini di ambil dari China tetapi Made in Inonesia. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan ini merupakan suatu produk yang luar biasa dan semoga ini bisa jadi pembelajaran.
Pada kemasan APD yang sudah datang sejak Senin (23/3) malam ini terdapat keterangan dalam bahasa mandarin namun di sebelah kanan bawah terlihat jelas tulisan made in Indonesia. Bantuan ini akan didistribusikan ke 61 rumah sakit di Jawa Tengah.
Ganjar berharap pedistribusian ini dapat cepat selesai agar bisa digunakan untuk merawat pasien Corona.
“Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu persatu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua,” terangnya.
Beberapa rumah sakit di Jawa Tengah sudah muai berinovasi untuk memproduksi sendiri APD karena keterbatasan dan tingkat kebutuhan yang tinggi. Rumah sakit yang mulai berinovasi diantaranya RSUD Dr Moewardi (RSDM) Solo dan RSJD Amino Gondohutomo Semarang.
Selain mendapat bantuan APD coverall ini, Ganjar juga mengatakan akan mendapatkan bantuan rapid test yang segera dikirim. Namun ia belum tahu berapa jumlah yang akan diterima Jawa Tengah.
