in

Keluarga Yang Nekat Bawa Pulang Jenazah PDP Corona Di Kolaka Kini Diisolasi

Setelah Videonya Viral, Keluarga yang Nekat Bawa Pulang Jenazah PDP Covid-19 di Kolaka Diisolasi
Setelah Videonya Viral, Keluarga yang Nekat Bawa Pulang Jenazah PDP Covid-19 di Kolaka Diisolasi

Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China kini telah banyak menelan korban. Di Indonesia sendiri pendemi ini meyebar semakin luas dan makin banyak memakan korban. Virus ini sangat berbahaya, korban yang meninggal akibat pendemi ini tidak di ijinkan untuk dilihat oleh keluarga dan dimakamkan oleh petugas dengan prosedur khusus.

Namun, lain halnya dengan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) asal Sulawesi Tenggara yang dibawa pulang oleh keluarganya dengan mobil pribadi. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video dan beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman itu, terlihat jenazah PDP Virus Corona yang terbungkus plastik dibawa pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas, Kendari menggunakan kendaraan pribadi. Pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa seorang PDP yang meninggal itu memiliki penyakit bawaan yakni bronkopneumoia.

“PDP meninggal, (tapi) PDP itu kan belum positif (COVID-19), meninggalnya karena faktor penyakitnya, bronkopneumonia,” kata Dirut RSUD Bahteramas Sjarif Subijakto.

Juru bicara penanganan Covid-19 wilayah Kolaka, Muhammmad Aziz mengatakan bahwa pihak rumah sakit akan memperlakukan jenazah pasien yang sudah menjalani perawatan selama dua hari  di RSUD Bahteramas Sjarif Subijakto di makamkan dengan mengikuti prosedur penanganan PDP Virus Corona.

Namun, pihak keluarga menolak dan mengangkat jenazah ke mobil pribadi dan membawanya ke Kolaka. Setibanya di rumah duka masyarakat telah berkumpul menyambut kedatangan jenazah.

Menurut pengakuan Aziz, mereka awalnya berencana akan melakukan beberapa tindakan preventif namun melihat kenyataanya mereka sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi.

Proses pemandian  jenazah hingga proses pemakaman dilakukan denga cepat tetapi pihak keluarga tidak memperlakukan jenazah dengan prosedur khusus.

Pihak keluarga membuka plastik yang membungkus jenazah PDP dan melakukan pengurusan jenazah sepert biasa.

Aziz mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan untuk mengetahui siapa saja yang melakukan kontak dengan jenazah PDP Virus Corona tersebut.

Pihak yang diketahui melakukan kontak akan dimintai menjalani isolasi atau karantina. PDP yang meninggal ini dikatakan telah menjalani uji swab tetapi hasilnya belum keluar.

foto: Twitter/@noxrosa

Padahal Bergelar Doktor, Wanita Ini Malah Kebingungan Saat Kerjakan Tugas Anak TK

Ilustrasi(Shutterstock)

42 Tenaga Medis Di DKI Jakarta Positif Corona, Masyarakat Dihimbau Untuk Tetap Di Rumah Agar Tak Tertular Covid 19