Seorang perawat berusia 34 tahun dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona di Italia. Perawat bernama Daniela Trezzi memutuska untuk bunuh diri karena mengalami tekanan dan stress berat karena sehari-hari berada di barisan depan untuk merawat pasien Covid-19.
Perawat yang bekerja di Rumah Sakit San Gerardo di Monza, salah satu wilayah di Lombardia yang menjadi pusat penyebaran Virus Corona di Italia.
Dikutip dari The Guardian, ia bekerja di unit perawatan intensif bagi pasien yang dikarantina setelah dinyatakan didiagnosa mengidap Covid-19. Federasi Perawat Nasional Italia turut beduka dan cemas atas kematian Trezzi. Korban meninggal akibat Virus Corona makin meningkat 743 jiwa dalam tempo 24 jam pada Selasa (24/3) lalu.
“Kondisi dan tekanan yang dialami para profesional seperti kami untuk memenuhi harapan banyak orang. Kita telah memilih profesi ini untuk kebaikan, namun sayangnya, juga kami menjadi orang dengan risiko tinggi,” tulis federasi seperti mengutip New York Post.
Trezzi yang dirawat di rumah sakit sejak 10 Maret kondisinya berangsur-angsur membaik dan statusnya tidak lagi di bawah pengawasan sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mengakhir hidup.
Pihak kepolisian akan menyelidiki lebih lanjut terkait kematian Trezzi. Lembaga penelitian Italia mencatat hingga Selasa, sekitar 5.760 pekerja medis telah terinfeksi virus corona.
Terhitung dari Kamis (26/3) di Italia sudah tercatat 74.386 kasus Virus Corona dengan 7.503 kasus kematian dan 9.362 pasien dinyatakan sembuh.
Karena hal ini membuat Italia menjadi negara kedua setelah China yang memiliki kasus tertinggi infeksi Virus Corona.
Jumlah kasus di Italia memang masih di bawah China, namun angka kematian akibat Virus Coron di Italia sendiri merupakan yang tertinggi di dunia.