Seorang influencer bernama Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan dr Tirta ini memberitahu bahwa dirinya masuk ke dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Influencer yang giat memerangi Virus Corona (Covid-19) ini berencana akan menjalani tes swab untuk memastikan apakah dirinya positif Covid-19 atau tidak.
Kurang lebih setengah jam dr Tirta melakukan conference di akun instagramnya dan ia meceritakan bagaiman ia harus bedrest di rumah sakit setelah melakukan kegiatan untuk memerangi Covid -19.
dr Tirta juga memohon doa untuk dirinya, semoga ia baik-baik saja. Dalam conferencenya yang ia lakukan pada Sabtu (28/3/2020) di akun @dr.tirta ia juga memastian bahwa ia akan terus berjuang unuk melawan Virus Corona ketika ia sembuh.
“Saya pastikan, saya tetap akan berjuang untuk melawan korona. Begitu sembuh, saya akan berjuang kembali,” demikian dia bertekad.
dr Tirta yang kini dirawat di Kartika Polumas Hospital yang sebelumnya mengisolasi diri setelah menderita demam.
Dalam postingannya di akun Instagramnya pada Sabtu siang ia yang memutuskan untuk istirahat (bedrest) total di rumah sendiri karena di perintah senior. Menurut seniornya, ia over exhausted (kecapekan).
dr Tirta yang dikenal sebagai pengusaha dan youtuber ini memulai karier dari nol dengan membuka jasa pencucian sepatu. Chanel YouTube-nya kini fokus pada pengembangan sepatu lokal dan ia juga aktif mempromosikan sepatu-sepatu buatan dalam negeri.
Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini ikut aktif dalam menggalang dana dan membantu rekan seprofesinya untuk menyediakan alat pelindung diri (APD).
Sejak 2 Maret 2020 lalu, pemerintah mengumumkan bahwa ada warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi Covid-19 sehingga dr Tirta sering membuat konten himbauan di media sosialnya.
Ia juga katif mendorong para influencer lainnya untuk ikut turun tangan membantu memerangi Covid-19 ini sebelum akhirnya ia jatuh sakit. Tidak sekedar menghimbau warga untuk menerapkan social distancing ia juga terus menggunakan tagar #karantiawailayah agar pihak pemerintah membuat kebijakan.
Kasus positif Virus Corona terhitung dari Sabtu (28/3/2020) pukul 12.00 WIB sudah ada penambahan 109 kasus. Kini kasus pasien positif akibat Virus Corona di Indonesia terus meningkat.
Juru bica pemerintah untuk penanggulangan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (28/3/2020) ia mengatakan totalnya kini mejadi 1.155 kasus.
“Sehingga total menjadi 1.155 kasus,” ujarnya.