Inafeed.com – Pertanyaan “Kapan Nikah?” sebuah pertanyaan yang sering menjadi momok bagi mereka yang belum menjalani kehidupan berumah tangga. Pertanyaan ini semakin menganggu saat usia telah matang serta mampan secara finansial untuk segera menikah.
Dilansir dari Liputan6.com, Kamis (9/4/2020), Fimela.com menulis menurut penelitian yang terdapat dalam Journal of Family Psychology yang dilakukan oleh Univesity of Alberta yang menemukan bahwa mereka yang menikah di usia lebih tua atau lebih lambat dari teman-temannya ternyata mepunyai level kebahagiaan dan kepercayaan diri yang lebih tinggi dibanding mereka yang menikah muda.
Meniikah di usia matang menunjukkan rendahnya resiko depresi dan cerai. Matt Johnson menyampaikan bahwa tujuannya adalah mengetahui usia ideal untuk menikah.
Ia menggunakan partisipan pria yang rata-rata menikah di usia 28 tahun dan partisipan wanita yang rata-rata menikah di usia 25 tahun. Survei dilakukan kepada 405 orang Kanada yang lulus SMA dan usia paruh baya di 1984 yang menikah muda dan usia tua untuk melihat seberapa bahagia dan damai pernikahan berdasarkann usia saat pertama kali menikah.
Pada abad 21, usia pernikahan semakin mundur karena banyak generasi sekarang yang harus menjalani pendidikan tinggi dan bekerja. Mereka ini tidak terburu-buru dalam membina rumah tangga sebelum benar-benar mapan dan mampu.
Daripada terus merasa khawatir soal jodoh dan menikah, ada baiknya lebih fokus pada peningkatan kualitas diri dan bagaimana membahagiakan serta memapankan diri.