Inafeed.com – Demi mencegah penyebaran Virus Corona yang semakin meluas para narapidana (napi) dibebaskan dari Rutan atau Lapas sebelum waktunya. Salah satunya di Sidoarjo, para napi yang dibebaskan diancam akan ditembak mati apabila kembali berulah atau beraksi kembali.
“Apabila mereka (napi) yang mendapatkan asimilasi (pembebasan), kemudian melakukan kriminalitas saat Physical Distancing di wilayah Sidoarjo, maka akan dilakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Kapolres Sidoarjo AKBP Sumardji di Mapolresta Sidoarjo yang baru, Senin (17/4/2020).
Jumlah napi-napi yang dibebaskan di wilayah Sidoarjo sudah tercatat di Polresta Sidoarjo beserta identitas dan catatan kriminalnya.
Angka kejahatan di daerah ini menurun selama pendemi Corona tetapi pihak kepolisian tetap terus melakukan antisipasi apabila ada pelaku yang melakukan tindakan kejahatan di wilayah hukum Sidoarjo.
Sumardji telah memerintahkan kepada anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo untuk menembak pelaku di TKP saat pelaku melakukan kriminal ditengah pendemi Covid-19.
“Sekali lagi kami peringatkan kepada residivis atau napi yang mendapatkan asimilasi (pembebasan), jangan sekali-kali melakukan aksi kriminalitas. Kami tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas dengan ditembak mati,” tandas Sumardji.
