Inafeed.com – Virus Corona (Covid-19) yang menimbulkan banyak masalah. Tidak hanya berdampak dalam masalah kesehatan, namun juga berdampak pada ekonomi.
Beberapa negara yang terpapar Covid-19 menerapkan aturan physical distancing yang menyebabkan orang-orang harus berada di rumah dan membuat aktivitas ekonomi melambat. Tidak sedikit pebisnis bingung dengankondisi ini, bahkan beberapa dari mereka melakukan pemutusan hubungan karawan (PHK) untuk bisa bertahan.
Artis kontroversial, Nikita Mirzani juga melakukan hal serupa. Artis yang akrab disapa Niki ini memang miliki sederet bisinis. Namun, ia juga diibuat pusing tujuh keliling dengan kondisi yang terjadi sekarang lantaran omzetnya turun drastis.
Mantan istri Sajad Ukra ini akhirnya harus melakukan pengurangan jumlah karyawannya. Dengan berat hati, Niki harus memberhentikan 80 persen karyawannya karena Covid-19.
“Iya(pengurangan karyawan) karena kan nggak ada pemasukan, salon kan tutup udah tiga minggu. Tapi kan sebelum tutup, gaji mereka sampe sekarang masih tetap berjalan. Jadi, Niki ngomong sama kak Fitri, kayaknya kalau gini terus kita bisa boncos gitu kan, gimana ya bagusnya. Yaudah akhirnya kita pilih memang orang-orang yang nggak bisa diperkajakan lagi. Tapi yang bagus-bagus kita simpen sampai Covid ini reda dan salon itu buka lagi,” ucaap Niki dilansir brilio.net, Kamis (16/4/20).
Niki merasa sangat berat untuk menjelaskan kepada para kayawannya tentang keputusan tersebut. Namun karena keadaan yang memaksa, akhirnya Niki memberanikan diri utuk blak-blakan.
“Susah banget. Kak Fitri aja nyerahin ke aku suruh ngomong. Makanya mumpung di sini kan pasti karyawan juga ada yang nonton kan, maksudnya berbesar hati lah gitu, ini bukan kemauaan kita, tapi ini harus terjadi, karena kita juga menutupi yang harus dibayar gitu juga kan. Jadi ya terima aja deh, nanti kalo berjodoh kita kerjasama bareng lagi,” sambung Nikita.
Niki yang dikenal dermawan itu kini harus berpikir 2 kali jika harus mengeluarkan uang tabungannya sendiri untuk menggaji karyawan yang tidak bekerja. Bagi Niki, ia tidak bisa menggunakan uang tabungannya untuk menggaji para karyawan yang tidak bekerja karena ia juga mencari uang sendiri.