in

Akibat Wabah Corona, Ibu Pemulung Ini Menangis Karena Sudah Dua Hari Dirinya Dan Anaknya Belum Makan

Ibu pemulung menangis tak bisa makan dua hari (Facebook).

Inafeed.com – Bekerja sebagai pemulung membuat wanita paruh baya ini harus melanggar anjuran dari pemerintah yaitu Work From Home (WFH). Ia terpaksa harus keluar rumah setiap hari. Karena pandemi Virus Corona (Covid-19) membuatnya tidak makan selama dua hari. Ia menangis tersedu-sedu ketika salah seorang relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberinya bantuan satu karung beras. 

“Saya sudah berhari-hari enggak makan, pak. Dari kemarin juga,” katanya sambil mengelap air mata.

Ternyata, tidak hanya dirinya yang menahan lapar karena tidak bisa makan, tetapi anak-anaknya yang berada di rumah juga kelaparan karena tidak ada yang bisa dimakan. Sambil terisak-isak, sang ibu berterima kasih kepada yang membantunya.

Ibu itu adalah salah satu penerima beras gratis dari program Operasi Pangan Gratis yang diinisiasi oleh ACT. Aksi itu dilakukan dalam rangka mengatasi dampak Virus Corona yang sangat bedampak hingga ke sosial ekonomi. Terutama bagi warga miskin atau kurang mampu yang terancam kelaparan karena ekonomi melemah.

Diduga hal ini disebabkan karena banyaknya perusahaan yang memberhentikan karyawannya karena tidak mampu membayar gaji. Berdasarkan data Disnaker Jawa Barat, selama pandemi corona, ribuan pekerja dipecat oleh perusahaan dan menjadi pengangguran.

M. Ade Afriandi  menuturkan kepada Suara.com pada Jumat (17/4/2020) bahwa ada 340 perusahaan yang melaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 11.260 pekerjanya. Karena hal ini, ACT menggagas program Operasi Pangan Gratis untuk membantu warga miskin yang membutuhkan.

Akibat Corona, Portir Stasiun Kereta Ini Hanya Bisa Bawa Pulang Uang Rp 15 Ribu Ke Rumah

Sebelum Meninggal Karena Corona, Dokter ini Sempat Ungkapkan Rasa Cintanya kepada Sang Istri