Alvi Alvi
Inafeed.com – Seorang kekek berusia 81 tahun, warga RT.010/RW.002, Sinde Kabor, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus tetap bekerja di tengah pendemi Virus Corona (Covid-19). Kakek bernama Antonius Bili bekerja sebagai pendorong gerobak dan mencari kardus bekas yan biasanya kardus-kardus bekas itu ia jual kembali untuk menghidupi keluarganya.
Demi memenuhi kebutuhan keluarganya ia mengalahkan rasa takut di tengah pendemi Corona. Ia mengaku bukannya ia tidak takut tetapi ia mengaku pasrah dengan takdir Tuhan.
“Saya takut, tapi kalau saya takut, saya punya makanan siapa yang bantu, tidak ada yang bantu saya, jadi saya berani mau cari makan. Kalau Tuhan kasih saya, ya terima saja. Karena makan dalam rumah itu tiap hari kita makan, bukan 1 tahun baru makan, itu tidak ada,” ujar Kakek Anton saat berbincang dengan florespedia, Sabtu (17/4).
Kakek Anton tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan selalu memakai masker dan menyediakan hand sanitizer yang ia dapatkan dari relawan. Kakek Anton biasanya mendorong grobaknya hingga pantai dan mencari ikan di pantai setelah itu baru mencari dos untuk dijual kembali. Dalam satu kali dorong biasanya sebanyak 50-an Kg.
Dari menganantarkan ikan biasanya Kakek Anton mendapatkan upah sekitar Rp. 50-60 ribu tetapi kini ikan yang sedikit membuatnya hanya bisa mendapat upah Rp. 25-30 ribu saja.
Sang istri, Theresia, mengaku takut ketika sang suami harus mencari nafkah dari pagi hingga siang hari. Biasanya Kakek Anton tiba di rumah pukul 14.00-15.00 WITA.
“Takut. Itu juga saya sudah hatidugdag, saya pikir mungkin barang terlalu berat. Kita sudah larang, tapi dia bilang nanti kita makan apa,” tutur Theresia yang selalu mengingatkan suaminya untuk segera mandi ketika tiba di rumah.
Kakek Anton dan Theresia mempunyai dua orang anak. Dimana salah satu anaknya sedang bekerja di Kalimantan dan yang satunya tinggal bersama mereka yang juga tetap bekerja seperti biasa.
Ketua RT.010/RW.002, Sinde Kabor, Ludgardis Atawuwur, yang merupakan salah satu relawan pencegahan COVID-19 Kelurahan Kota Uneng, mengaku dirinya bersama tim relawan kelurahan lainnya telah berupaya semaksimal mungkin dengan mensosialisasikan cara pencegahan COVID-19 di wilayah tersebut.
