Inafeed.com – Dilansir dari KOMPAS.com pada Selasa (21/4/2020) seorang nenek berusia 70 tahun di Kampung Randu Kurung, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk mendadak ramai didatangi banyak orang. Ternyata mereka datang membawa sejumlah bantuan berupa makanan untuk nenek bernama Minah itu.
Bantuan datang setelah video Minah yang tengah mengaji seorang diri dirumahnya viral. Rumah yang ditempatinya itu sudah tidak layak huni karena hampir seluruh bagian atapnya roboh. Tetapi, warga tidak berani memperbaikinya. Walaupun hanya meperbaiki kabel listrik di atap rumahnya karena mereka takut seluruh bagian atapnya roboh.
Keadaan rumah Minah sebenarnya cukup terbilang kuat terutama bagian dindingnya yang semua berlapis tembok dengan kondisi cukup baik. Tetapi, memang bagian atap yang kondisi paling parah. Hampir seluruh bagian rumah yang berukuran kurang lebih 6X9 meter itu bocor, bahkan bagian atapnya ada yang sudah bolong tanpa geteng.
Hal itu yang membuat sejumlah orang yang menyaksikan video itu tergugah rasa kepedulian sosialnya dan sengaja datang ke rumah Minah untuk memberi bantuan. Seperti yang diketahui dari Kompas.com, mereka menyaksikan ada dua orang yang datang ke rumah Minah dan memberikan banuan berupa bahan makanan.
Minah menempati rumah tersebut sejak ia menikah dengan Dadang. Namun, Dadang meninggal dunia sekitar tahun 1980-an dan sejak itu Minah tinggal sendiri karena ia tidak memiliki anak dari hasil pernikahannya.
Menurut salah seorang tetangga Minah, H Ijang yang berusia 68 tahun, ia mengetahui persis kehidupan pasangan suami istri itu. Almarhum Dadang memiliki gangguan penglihatan hingga tidak bisa melihat secara normal dan karena hal ini membuatnya tidak mempunyai pekerjaan tetap serta kesulitan dalam mencari kerja.
Minah mengaku sang suami yang telah meninggal dunia cukup lama dan sejak itu ia tinggal seorang diri. Minah tidak mampu memperbaiki rumahnya yang rusak berat karena ia tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Untuk makan sehari-hari saja ia hanya mengandalkan pemberian tetangga.
Menurut pengakuan Siti Djubaedah, Ketua RW 09, Kampung randu Kurung, Desa Cibiuk Kaler, sebenarnya sudah banyak warga yang mengajak Minah atau yang akrab disapa Mamah Minah ini untuk tinggal dirumah mereka. Tetapi, Mamah Minah selalu menolak. Ia merasa nyaman di rumahnya sendiri dimana ia bisa mengaji, sholawatan kalau di rumah orang perasaannya tidak enak dan tidak tenang.
Siti Djubaedah yang rumahnya berada persis di samping rumah Minah biasanya ketika hujan deras dan angin mengajak Minah untuk kerumahnya dan setelah hujan reda Minah akan kembali pualng ke rumahnya. Ia juga sudah mengajukan program perbaikan rumah kepada pemerintah desa, termasuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutihalu). Tetpi, entah kenapa tidak pernah berhasil.
Usep, Kepala Desa Cibiuk Kidul yang ditemui di rumah Minah mengakui, Minah memang tidak mendapat program-program bantuan dari pemerintah baik Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya. Bahkan, untuk program perbaikan rumah pun tidak juga dapat. Karena, desanya memang tidak pernah dapat program bantuan tersebut dari pemerintah.