in

Curi Beras Karena Sudah Tak Bisa Tahan Lapar, Maling Di Medan Ini Malah Dapat Bantuan Dari Polisi

Mencuri Beras karena Kelaparan. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Inafeed.com – Seorang pria bernama Antek (40), warga Jalan Mawar Gang Banteng, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, nekat mencuri karena kelaparan. Ia ditangakap warga ketika mengambil 1 goni beras berukuran 5 Kg di warung Jalan Cinta Karya Lingkungan 6, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Sabtu (18/4).

Antek sempat dihakimi warga. Ia mengaku kelaparan hingga nekat melakukan pencurian. Korban pun memilih berdamai dan memaafkannya.

Kejadian ini sempat diinformasikan ke Kapolsek Medan Baru. Akhirnya, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Hermindo Tobing, memerintahkan  Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan Rudi Suprianto untuk mengecek kediaman Atek.

Ketika Hirlan tiba, Antek sudah berada di rumahnya yang berdinding separuh tepas. Ketika ditanya, ia mengaku sudah sangat lapar sementara tidak ada apa pun yang bisa dimasak untuk dimakan. Ia yang tinggal sendirian di rumah, dimana sang istri dan ketiga anaknya memilih meninggalkannya dan pergi ke rumah orang tuanya di  Jalan Perjuangan, Sari Rejo.

“Pelaku ini sehari-hari bekerja sebagai tukang bubut di Deli Tua, karena sepi pekerjaan dia tidak mempunyai uang untuk membeli makanan,” jelas Martuasah.

Antek sebenarnya mendapatkan bantuan beras, tetapi semua telah ia berikan untuk keperluan makan anak dan istrinya. Selain tidak ada apapun yang bisa di makan, ia nekat mencuri karena sudah tidak punya uang untuk membeli makanan.

Martuasah yang mendapatkan laporan pengakuann dan kondisi kehidupan Antek langsung merintahkan Hirlan untuk memberikan bantuan kepada Antek. Akhirnya, Antek mendapatkan bantuan 1 goni beras ukuran 5 Kg, 1 papan telur dan uang tunai Rp. 150.000

Hirlan juga berpesan jika bahan-bahan makanan dan uang yang ia berikan suda habis, Antek bisa melapor ke Babinkamtibmas atau kepada Hirlan pribadi. Antek pun berterima kasih kepada Polri. Ia sampai menangis ketika mendapat bantuan itu.

“Itu hanya kepedulian Polri saja Mas, karena melihat keadaan korban. Sedikit semoga membantu,” tutup Martuasah.

Pak Guru ini Megajar Dari Rumah ke Rumah Karena Sisiwnya Tak Punya Ponsel

Bupati Cantik Ini Borong Hasil Panen Petani Lalu Dibagikan Gratis ke Warganya