Inafeed.com – Seorang nenek penjual pecel berusia 55 tahun di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, menyumbangkan celengan umrahnya kepada Pemkot Probolinggo untuk penanganan Covid-19 di Kantor Wali Kota, Senin (20/4/2020).
Dengan mengendarai motor sendirian ke Kantor Walikota, ia membawa celengan plastik berwarna merah berisi tabungan umrah yang telah ia kumpulkan selama tga tahun.
“Ini tabungan saya untuk bekal berangkat umrah. Saya kumpulkan selama tiga tahun. Sepertinya dalam waktu dekat tidak mungkin ada umrah. Isinya uang koin Rp 1.000,” kata Sunarsih kepada Kompas.com di lokasi, Senin.
Ia merelakan celengannya setelah mmelihat bocah menyumbangkan tabungan kepada pemerintah untuk diguunakan menangani wabah Corona. Awalnya Sunarsih bingung akan menyalurkan sumbangannya kemana karena ia khawatir ditipu.
Mendapatkan saran dari warga, ia pun berinisiatif menyerahkan langsung kepada Pemkot Probolinggo dan diterima langsung oleh Wali Kota.
Sunarsih yang bekerja sebagai tukang pecel juga mengalami penurunan omzet. Biasanya ia bisa menghabiskan 5 Kg beras tetapi sejak pendemi Corona dagangannya tidak sampai menghabiskan 3 Kg beras.
Sunarsih tidak khawatir soal uang untuuk berangkat umrah. Menurutnya urusan rezeki sudah diatur oleh Tuhan dan ia berharap bantuannya bisa berguna.
Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang menemui Sunarsih di ruang tamu VVIP Pemkot Probolinggo, menerima celengan atau sumbangan dari wanita tersebut.
“Yang dilihat bukan jumlahnya, tapi ketulusan dan kepeduliannya membantu sesama di tengah pandemi corona. Ibu Sunarsih ini merelakan celengannya untuk bekal ibadah umroh, digunakan untuk kegiatan penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo. Kami bangga dan memberikan apresiasi,” ujar Hadi.