Alvi Alvi
Inafeed.com – Dilansir dari TEMPO.CO pada Selasa (21/4/20) tampak Foto-foto keindahan jajaran Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak yang terlihat dari Jakarta heboh di media sosial. Peraturan Pembatasan aktivitas sosial dan imbauan tetap tinggal di rumah selama masa pandemi COVID-19 membuat udara bersih hingga membuat pemandangan yang jelas gunung-gunug itu.
Direktur Eksekutif Walhi Nasional Nur Hidayati mengaku tidak terkejut dengan foto-foto itu karena menurutnya pemandangan itu merupakan bukan hal yang baru.
“Sebenarnya kalau cerah biasa kelihatan Gunung Salak dan Gunung Gede, cuma sehari-hari karena udara Jakarta yang kotor dan berpolusi ya yang biasa itu jadi fenomenal,” katanya, Sabtu 18 April 2020.
Ia berharap fenomena itu bisa membuka kesadaran masyarakat Jakarta khususnya bahwa selama ini udara di Ibu Kota sangat polutif dan kotor. Nur Hidayati yang akrab disapa Yayan ini mengatakan bahwa kesadaran itu bisa membuat praktik yang bisa mempertahanka kualitas udara Jakarta saat ini. Selain itu menurutnya apa harus pendemi dulu baru Jakarta bisa bebas polusi.
Menurutnya kualitas udara Jakarta dan sekitarnya yang buruk akibat beberapa faktor. Seperti asap dari transportasi, asap pabrik dan asap pembangkit listrik bertenaga batu bara yang juga ikut berkontribusi. Kalau semua berkumpul maka polutannya akan menyebabkan udara Jakarta butek, keruh dan jarak pandang terbatas.
Hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan work from home (WFH) juga membuat partikulat tercuci. Ia juga menambahkan arah angin yang juga bisa mengusir masalah partikulat tadi keluar dari Jakarta juga berkontribusi membuat udara menjadi lebih bersih.
