Inafeed.com – Dilansir dari KOMPAS.com pada Rabu (22/4/20) seorang warga Desa Sukaraja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, babak belur dihakimi warga karena kedapatan mencuri tabung gas.
Aksi pencurian itu terjadi pada Jumat (17/4/20) yang dilakukan oleh Oma (30) di sebuah warung kelontong di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari. Setelah ia tertangkap dan dihakimi massa warga, ia langsung dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan.
Dari pengakuan pelaku, ia terpaksa mencuri tabung gas karena ia terdesak akan kebutuhan ekonomi dan tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Oman yang mempunyai empat orang anak itu tidak mau mencuri tetapi ia kasihan sama anak dan istrinya yang belum makan.
“Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat,” kata dia kepada wartawan.
Oman yang sebelumnya merupakan karyawan salah satu pabrik sandal namun harus kehilangan pekerjaannya karena perusahaan gulung tikar akibat adanya wabah Corona. Oman pun mengaku menjadi korban PHK. Sejak saat tu ia sudah tidak mempunyai penghasilan.
Karena tidak mempunyai uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari membuat ia dan sang istri kadang bertengkar. Karena kondisi itu, ia pun gelap mata dan akhirnya muncul niat mencuri tabung gas milik warga tersebut.
“Awalnya bertengkar sama istri gara-gara disuruh cari uang kalau enggak pulangnya dimarahin terus, akhirnya terpaksa ngambil tapi saya sempat ragu juga waktu itu. Ngambil enggak ngambil enggak, akhirnya ngambil dan ini baru pertama kali,” ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Tamansari Ipda Kusnadi membenarkan peristiwa itu. Setelah mengetahui hal ini, pihaknya langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan rumah pelaku. Setelah diperiksa, ternyata kondisinya benar seperti pengakuan pelaku.
Mengetahui kondisi pelaku yang memprihatinkan membuat korban merasa iba dan tidak melanjutkan kasus pencurian ke ranah hukum. Kini pelaku sudah dikembalikan ke pihak keluarga. Bahkan, pelaku mendapatkan bantuan sembako dari korban.
