Alvi Alvi
Inafeed.com – Tenaga medis memang sangat dibutuhkan dan diandalkan ditengah pendemi Virus Corona (Covid-19). Ketika semua orang harus berada di rumah, mereka tetap berjuang menangani pasien yeng terinfeksi Covid-19. Perjuangan mereka seharusnya patut diacungi jempol.
Dilansir dari brilio.net pada Senin (27/4/20), menurut data Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di Johns Hopkins University (JHU), pada 23 April, ada 2.649.680 total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara global. Dari jumlah tersebut, 184.643 meninggal dunia.
Berbagai negara di belahan dunia telah mengambil langkah tegas demi menekan penyenabran Virus Corona yang semakin meluas. Pemutusan mata rantai penyebaran dlakukan dengan aturan tetap berada di rumah, penguncian wilayah dan sebagainnya. Tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengerti dan menganggap sepele sehingga tidak peduli mengenai aturan tersebut dengan berbagai alasan.
Para tenaga medis berharap pendemi ini segara berakhir dan masyarakat mau mematuhi aturan yang berlaku. Tanpa kita sadari, banyak dampak yang dirasakan para tim medis. Mereka merasa ketakuakn selain itu fisik mereka juga terluka.
Berikut ini beberapa potret tim medis yang membuktikan bahwa mereka telah berjuang keras, seperti yang telah dilansir dari brilio.net.
1. Karena terlalu lama menggunakan alat pelindung, wajah tim medis menjadi seperti ini.
2. Bisa kita bayangkan, mereka harus bekerja melebihi dari jam normal seperti biasanya. Hingga harus makan dan tidur menggunakan pakaian lengkap untuk melindungi diri.
3. Sangat mengkhawatirkan, karena menggunakan masker terlalu lama membuat wajah mereka terluka.
4. Mereka juga terlihat sangat lelah dan tentunya sangat merindukan keluarganya di rumah.
5. Mereka harus menggunakan alat pelindung diri selama 14 jam dalam sehari
6. Melihat kondisi seperti ini, tentunya kita harus memahami bahwa perjuangan mereka begitu besar.
7. Wajah mereka terlihat melepuh dan sangat mengkhawatirkan.
8. Menggunakan alat pelindung diri agar mereka benar-benar terlindungi dan tidak terinfeksi virus tersebut. Namun, penggunaan yang terlalu lama berefek membuat wajah mereka terluka.
9. Tim medis berharap besar kepada para masyarakat mau mematuhi aturan yang berlaku agar beban mereka juga bisa berkurang.
10. Tenaga medis banyak mengalami luka pada bagian pipi dan hidung.
