in

Perempuan Ini Dievakuasi Oleh Tim Medis Covid 19, Ternyata Pingsan Di Pinggir Jalan Gara Gara Diputusin Pacar

Perempuan tersebut kemudian diperbolehkan pulang setelah dijemput oleh keluarganya

Inafeed.com – Beredar sebuah video evakuasi tim penanganan Covid-19 kepada seorang gadis yang pingsan di pinggir jalan. Kejadian yang terjadi di jalan wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Sabtu (25/4) malam, menjadi perbincangan hangat dan menyebar luas melalui media sosial.

Warga meyakini, video berdurasi 2 menit 53 detik tim medis tersebut tengah mengevakuasi pasien Covid-19, namun ternyata sang gadis pingsan akibat diputuskan pacarnya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Garut, Ricky R Darajat menyebut bahwa awalnya petugas Puskesmas Tarogong menerima informasi tentang adanya seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan di pinggir jalan. Karena situasi seperti ini, pihak Puskesmas pun langsung bergerak menuju lokasi yang dilaporkan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

“Gadis tersebut langsung dibawa oleh tim ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Dan tidak lama setelah dirawat rupanya gadis ini siuman. Sang gadis ini dipastikan pingsan bukan karena Covid-19,” ujarnya, Senin (27/4).

Menurut Ricky, sang gadis mengaku  kepada petugas di Puskesmas bahwa ia pingsan akibat diputuskan pacarnya. Karena pada saat petugas Puskesmas mengevakuasi dirinya ada yang merekam maka banyak yang menduga kalau yang dievakuasi adalah pasien Covid-19.

“Namun karena saat proses evakuasi tim dari Puskesmas kepada perempuan itu ada yang merekam, kemudian tersebar di sejumlah media sosial, tidak sedikit yang menduga kalau yang dievakuasi itu adalah pasien Covid-19. Mungkin karena melihat tim yang mengevakuasinya ber-APD, ditambah situasnya juga sedang seperti ini,” katanya.

Ricky melanjutkan, bahwa perempuan tersebut diperbolehka pulang setelah dijemput oleh pihak keluarga. Atas kejadian ini, ia menghimbau agar seluruh masyarakat tetap menaati anjuran pemerintah dengan tidak bepergian keluar rumah kalau tidak betul-betul penting.

Ia juga menyebutkan bahwa setiap Puskesmas di  Kabupaten Garut akan melakukan penanganan pasien dengan SOP Covid-19 dan dengan cepat tanggap tentunya ketika menerima laporan jika tidak mengetahui riwayat pasien seperti apa.

Seperti Ini 10 Potret Haru Tim Medis Usai Bekerja Tangani Pasien Corona, Terlalu Lama Gunakan APD Membuat Wajah Penuh Luka

Tak Mau Ketahuan Petugas, Warga Di Makasar Ini Matikan Lampu Masjid Saat Salat Tarawih