Situshiburan.com – Sebagian wanita ada yang mengaku jika mereka mengalami haid atau menstruasi tapi mereka sedang hamil. Secara ilmiah hal ini memang tidak mungkin terjadi, karena menstruasi disebabkan karena luruhnya dinding rahim akibat adanya sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma.
Tapi, saat hamil berarti terjadinya pembuahan sel telur dari sperma. Lalu bagaimana bisa terjadinya menstruasi jika sel telur sudah dibuahi ?
Sebenarnya mengeluarkan darah saat hamil adalah kondisi yang umum menimpa para ibu hamil. Sebanyak 2 dari 10 wanita hamil dikatakan mengeluarkan darah pada vaginanya pada saat hamil. Pendarahan vagina pada saat hamil ini bisa berarti serius tapi bisa juga berarti sangat mengkhawatirkan.
Keluarnya darah pada vagina saat hamil bisa disebabkan oleh pendarahan implantasi. Biasanya hal ini bisa terjadi sekitar 10-14 hari setelah terjadinya pembuahan. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena bisa berhenti dengan sendirinya.
Selain itu, keluarnya darah di vagina pada saat hamil juga bisa disebabkan oleh keguguran atau hilangnya janin secara spontan sebelum usia lima bulan.
Dugaan lain yang menjadi penyebabnya adalah adanya kehamilan ektopik alias kehamilan di luar rahim. Ada juga dugaan akibat hamil anggur yaitu adanya massa abnormal yang bukan janin, namun tumbuh di dalam rahim setelah adanya pembuahan.
Tapi untuk mengetahuinya lebih jelas, kamu perlu periksakan ke dokter kandungan agar dapat diperiksa untuk mengetahui penyebabnya.