Alvi Alvi
Inafeed.com – Tidak mudah bagi arti untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang. Beberapa dari mereka harus menempuh proses yang panjang. Mereka juga mumlai karier dengan menjalankan profesi yang berbeda. Bahkan, beberapa dari mereka harus bekerja yang jnya auh dari dunia keartisan.
Salah satunya bekerja sebagai pegawai di sebuah bank swasta maupun milik pemerintah. sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia entertainment beberapa artis Tanah Air ternyata pernah menjajal berkarier sebagai pegawai bank.
Penasaran siapa saja mereka? Berikut ini sederet seleb yang pernah menjadi bekerja di bank, sebelum sukses di panggung hiburan dilansir dari Kumparan pada Senin (17/5/20).
Jenita Janet
Pelantun ‘Di Reject’ ini sebelum terkenal seperti sekarang pernah bekerja sebagai seorang resepsionis di sebuah bank swasta. Demi mengejar kariernya sebagai seorang penyanyi dangdut, Jenita akhirnya memilih resign.
Duma Riris
Duma Riris yang merupakan istri dari penyanyi Judika, ternyata pernah menjadi pegawai bank swasta sebelum memulai karier keartisannya. Pada tahun 2006 Duma mengikuti audisi wajah Femina dan berhasil mendapat gelar juara yang akhirnya membuat dirinya ingin mencoba untuk mengikuti ajang kecantikan Puteri Indonesia 2007 dan ia keluar sebagai runner-up.
Andre Taulany
Andre Taulany pernah lama bekerja sebagai staf administrasi di sebuah. Namun, Andre akhirnya memutuskan untuk keluar karena tidak menapatkan kenaikan gaji dan akhirnya ia menekuni dunia seni. Andre yang hingga kini terkenal sebagai presenter dengan bayaran mahal ternyata diawal kariernya membentuk sebuah band bernama Stinky.
Vicky Shu
Vicky Veranita Yudhasoka Shu atau yang lebih dikenal dengan Vicky Shu juga pernah menjadi seorang pegawai bank milik pemerintah. Vicky Shu memulai karier bermusik dengan merilis album Drink Me pada 2011 dan mulai mengikuti ajang ratu kecantikan Miss Indonesia 2007.
Hotman Paris
Pengacara kondang Hotman Paris yang terkenal dengan gaya hidup yang mewah, ternyata pernah bekerja di Bank Indonesia pada tahun 1982 selama satu tahun. Kemudian ia memilih keluar dan bekerja di sebuah firma hukum di Jakarta. Dan pada tahun 1999, ia pun mendirikan firma hukum sendiri.
