Inafeed.com – Seperti mimpi disiang bolong, seorang pria yang mendapati mimpi tawaf sendirian menjadi kenyataan setelah 20 tahun berlalu. Mimpi menjadi kenyataan itu dialami oleh sahabat anggota dewan fatwa Arab Saudi, Abdul Karim Al-Khudair.
Melalui akun Twitter pada Kamis (28/5/2020), Ismail bin Musa Menk atau Ismail Menk, mufti Zimbabwe menceritakan kembali kisah tersebut. Al-Khudair bercerita ada seorang sahabatnya yang bermimpi berada di Masjid Al-Khaif di Mina. Mimpi itu dialaminya 20 tahun lalu, sekitar tahun 2000.
Ketika itu, sang sahabat mencari seseorang yang mampu mentakwil (mengartikan) mimpinya. Kemudian diantarkanlah ia ke seorang ulama yang mampu mentakwil mimpi bernama Syaikh Muhammad Al Rumi.Al Rumi mengartikan mimpi itu, ia mengatakan bahwa pria itu kelak akan melakukan tawaf seorang diri di Kakbah. Namun, sang pria tidak mempercayainya.
“Bagaimana mungkin semua orang berhenti tawaf hanya untuk saya sendiri,” kata Mufti Menk menirukan ucapan si pria itu.
Namun siapa sangka, takwil mimpi itu menjadi kenyataan. Setelah 20 tahun berlalu, pria itu benar-benar melaksanakan tawaf seorang diri mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali.
Disaat pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menutup Masjidil Haram bagi jemaah umum karena pandemi virus Corona (Covid-19), pria itu berhasil memasuki Masjidil Haram dan melakukan tawaf sendirian.
Al-Khudair melalui akun Twitter miliknya @ahmedk0025 membenarkan hal itu. Ia menjelaskan sahabatnya bisa tawaf di Masjidil Haram setelah mendapatkan izin dari petugas.
“Dia berjalan sendirian setelah meminta izin penyelenggara. Takdir Allah di atas pemikiran Anda, jadi berprasangka baiklah dan banyak berdoa kepada Allah,” ungkap Al-Khudair.