in

Nagita Slavina Stres Biaya Listrik 2 Hari Rp 1 Juta

Belum lama ini, Nagita Slavina sempat uring-uringan lantaran biaya listrik rumahnya begitu mahal. Hanya untuk dua hari biaya listriknya saja, ia mengeluarkan uang Rp1 juta. Nagita pun mengeluhkan hal tersebut kepada pihak PLN.

Inafeed.com – Akhir-akhir ini Nagita Slavina sempat uring-uringan krena harus membayar biaya listrik yang sangat mahal. Untuk dua hari saja, ia harus mengeluarkan uang Rp1 juta. Ia pun mengeluhkan hal tersebut kepada pihak PLN.

Nagita tidak hanya mengeluhkan soal besarnya biaya pembelian token listrik, namun juga kondisi listrik yang kerap turun di rumahnya.

Menanggapi keluhan Nagita, pihak PLN pun melakukan pemeriksaan listrik di rumah istri Raffi Ahmad itu. Pihak PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menemukan penyebab tingginya biaya pembelian token listrik di rumah tersebut.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ciputat Sigit Arimurti mengatakan, petugas PLN telah datang ke rumah Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.

Petugas meminta testimoni mengenai layanan tambahan daya dari 23 kilo Volt Ampere (kVA) ke 33 kVA yang dilakukan pada 27 April 2020 lalu. Petugas pun akhirnya berhasil menemukan keluhan Nagita mengenai kondisi listrik di rumahnya.

Biaya listrik yang harus dikeluarkan Nagita sebesar Rp. 1 Juta dalam waktu dua hari itu sebenarnya masih dalam batas wajar. Dikatakan wajar karena di rumahnya banyak peralatan elektronik dan bahkan ia memiliki kulkas yang jumlahnya ada 10 buah.

“Tingginya biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atas nama Raffi Ahmad dengan daya listrik 33.000 VA atau 33 kVA dikarenakan beban pemakaian listrik atau konsumsi listrik yang tinggi juga. Bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau penggunaan beberapa alat elektronik dengan daya yang besar,” jelas Sigit.

Sigit menyarankan agar pelanggan membeli token listrik sejumlah pemakaian selama sebulan. Kemudian, petugas pun memeriksa panel listrik karena ada nya keluhan listrik di rumahnya sering turun alias jepret.

YouTube Trans TV Official ©2020 Merdeka.com

Alat bernama Miniature Circuit Breaker (MCB) pada panel listrik pelanggan overload karena pembagian beban listrik yang tidak merata. Akhirnya petugas merekomendasikan Raffi dan Nagita menghubungi instalator resmi yang tersertifikasi dan terdaftar dalam Asosiasi Kontraktor Listrik untuk melakukan perbaikan pada instalasi rumah pelanggan.

“Saya ingin berterima kasih pada PLN dan PLN Ciputat. Saya merasakan PLN sudah luar biasa memberikan suplai yang luar biasa, di tempat saya (sudah) tidak ada masalah sama sekali. Saya juga mengingatkan kepada semuanya, tetap gunakan listrik dengan bijaksana,” jelas Raffi Ahmad.

Bocah Kelas 6 SD Ini Harus Rawat Ortu Sakit Stroke Seorang Diri, Ia Juga Tak Segan Bersihkan BAB Ortunya

Ibu Yang Sedang Hamil 9 Bulan Ini Ditinggalkan Oleh Suaminya, Makan Tergantung Tetangga Dan Kini Bingung Biaya Melahirkan