Inafeed.com – Rapid Test atau hasol tes cepat Virus Corona (Covid-19) milik seorang pria bernama Ariyanto Boik (27) yang dikarantina di Rusun Ne’e, Desa Anggoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur membuat heboh publik.
Membuat heboh karena hasil tes tersebut menyatakan bahwa Ariyanto positif hamil bukan reaktif atau tidak terhadap Virus Corona. Padahal Ariyanto merupakan laki-laki tulen.
Hasil rapid test tersebut membuat keluarga murka dan mendatangi lokasi karantina untuk meminta penjelasan dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao.
Dikutip dari Suara.com, Selasa (16/06/2020), Naomi Toulasik selaku juru bicara keluarga mengatakan bahwa pihak mereka meragukan hasil rapid test itu diterbitkan Laboratorium Rumah Sakit Baa.
“Kami menduga petugas medis tidak melakukan tugas secara baik. Jangan main-main, ini virus corona, sudah makan nyawa,” kata Naomi.
Peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu pekan lalu itu, membuat perwakilan keluarga sempat bersitegang dengan petugas medis di lokasi karantina. Pihak keluaga merasa aneh dengan hasil yang keluar dari rapid test.
“Apa tidak aneh ini, keluarga kami diambil sampelnya untuk tes corona, kok hasil yang keluar justru positif hamil. Dia ini laki-laki,” kata Naomi.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Nda, dokter Widianto Adhy SpOg menuturkan bahwa terdapat kesalahan ketik dalam surat tersebut.
“Seharusnya dalam surat itu disebutkan positif reaktif covid-19,” kata Widianto.