in

Setelah 40 Tahun Berpisah, Warga Negara Belanda Ini Akhirnya Bisa Bertemu Kembali Dengan Ibu Kandungnya Di Indonesia

Usia lima bulan, ia diadopsi pasangan asal Belanda.

Inafeed.com – Berpisah dengan ibu kandung hingga puluhan tahun pasti akan menimbulkan rasa rindu yang sangat dalam. Terlebih lagi jika kita tidak menegtahui siapa ibu kandung sebenarnya.

Seperti yang dirasakan oleh Andre Kuik yang telah terpisah dengan sang ibu selama 40 tahun. Andre Kuik adalah pria berkebangsaan Belanda yang melakukan perjalanan dan perjuangan panjang hingga bertahun-tahun untuk mencari keberadaan orangtua biologisnya.

Semua berawal ketika berusia lima bulan ia diadopsi oleh pasangan Jan Kuik dan Mieke Kuik asal Belanda. Melalui dokumen adopsi dan akta notaris, tertuang bukti pengangkatan dari Yayasan Pangkuan si Cilik, Jakarta atas pimpinan Lies Darmadji pada 23 Juni 1976.

Tidak pernah mempermasalahkan status anak adopsi yang menjadi ikon pada dirinya sejak kecil. Selama Andre tinggal di Belnda, ia berada di tengah keluarga yang harmonis, dengan kakak angkat laki-laki dan perempuan asal Thailand, serta adik angkat dari Indonesia.

foto: bbc.com

Ketika ia berkunjung ke Indonesia, keingintahuan Andre akan sosok orangtua kandungnya muncul. Meminta bantuan dari berbagai pihak termasuk Yayasan Mijn Roots agar ia bisa menemukan orangtua kandungnya.

“Saya pertama kali kembali ke Indonesia tahun 2013. Saat itu saya mulai bertanya dari mana saya berasal,” ujar Andre dalam bahasa Belanda.

Berkunjung ke Indonesia dengan ditemani Marjolein, perasaan itu tiba-tiba muncul ketika berada di kota Lampung. Akhirnya mereka meminta bantuan dari para suster di Rumah Sakit Panti Secanti, tempat dirinya dilahirkan. Namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.

Keinginan untuk bertemu orangtua kandung kembali memuncak, terutama setelah kelahiran putranya yang kini berusia 1,5 tahun. Andre meminta izin kepada orangtua angkatnya di Belanda untuk mencari ayah dan ibu biologisnya di Indonesia.

Memulai pencarian pada akhir tahun 2017 dan hanya berbekal dokumen adopsi dari orangtua angkatnya. Tim pencari dari yayasan sebelumnya telah menemukan ibu Kartini (65) dan melakukan cek darah untuk memastikan apakah ibu Kartini benar ibu kandung Andre atau tidak. Hasilnya mendekati seratus persen, bahwa Kartini merupakan ibu kandung dari Andre Kuik yang telah lama hilang.

Kisah terpisahnya ibu Kartini dan Andre Kuik dimulai pada Februari 1978. Hal ini terjadi dimana ibu Kartini yan baru saja merasakan kehangatan menggendong dan menyusui Andre yang baru berusia empat hari namun Kartini disuruh pulang. Bahkan Kartini belum sempat memberi nama anaknya tersebut.

Suami Kartini, Theo Kohler diduga berdarah campuran Jawa dan Eropa meminta Kartini untuk meninggalkan putra ketiganya tersebut di rumah sakit Panti Secanti, Gisting Lampung. Ketika kembali ke rumah sakit, sang anak sudah tidak ada di tempat. Pulang dengan kesedihan hingga bertengkar dengan suami.

Sejak kehilangan Andre yang baru berusia empat hari tersebut, Kartini masih dirundung duka dan kebingungan. Ia mengaku tidak tau harus mencari kemana. Sang suami yang tidak pernah mengungkit dan memilih untuk diam hingg akhirnya Theo pergi meninggalkan Kartini yang tengah mengandung anak keempat.

Akhirnya, pertengahan April lalu menjadi momen pertama kali bagi Andre memeluk sang ibunda sekaligus mengenal kedua kakak laki-lakinya, Wely dan Untung. Andre mngaku tidak menyangka memiliki banyak saudara, termasuk seorang adik perempuan bernama Dewi Agustina.

foto: bbc.com

Para tetangga dan saudaranya menyambut kedatangan Andre yang didampingi sang istri tercinta, Marjolein Wissink. Andre dan keluarga Kartini untuk berkomunikasi meskipun mereka terkendala dalan bahasa. Andre mengungkapkan kebahagiaan dan rasa lega setelah pencarian panjang mencari orangtua kandungnya telah berhasil.

Andre mengaku akan belajar bahasa Jawa dan tidak menaruh rasa dendam kepada orangtuanya karena ia sadar perpisahannya selama 40 tahun bukanlah kesalahan kedua orangtuanya.

Dijodohkan, 7 Hubungan Artis Ini Akhirnya Berkahir di Pelaminan

Beda Usia 33 Tahun, Pria Ini Nikahi Seorang Wanita Yang Dulu Ia Panggil Bibi