Inafeed.com – Dilansir dari DetikNews, Sabtu (27/06/2020) makam Didi Kempot yang berada di Ngawi akan dijadikan destinasi wisata religi dan telah mendapat persetujuan Dinas Pariwisata Ngawi.
“Alhamdulillah, sangat signifikan seiring berjalannya waktu makin rame makam dan pihak Dinas Pariwisata telah setuju untuk menjadikan destinasi wisata religi,” ujar Kepala Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Nur Muhammad.
Menurut Nur, kini perangkat Desa Majasem sudah membentuk kepengurusan pengelola makam Makam tersebut akan dikelola desa melalui Karang taruna.
“Kita sudah mendeklarasikan kepengurusan, berhubung SK dari bupati sudah ada terkait mengenai keputusan dan legalnya destinasi wisata religi makam Didi kempot,” imbuhnya.
Terdapat 31 pengurus yang dilibatkan dalam pengelolaan destinasi wisata religi itu. Dimana mereka yang mengelola makan tersebut tidak mengharapkan imbalan dan akan mengelola secara sukarela. Nur berharap jika sudah berjalan iru semua bisa menjadi berkah bagi warga Majasem.
“Ada 31 pengurus, masing-masing punya poksi untuk mengelola. Endingnya nanti sudah ada pengelola. Isoku opo yo (bisaku apa ya) tidak berharap honor, tapi apa yang bisa ku berikan ke desa jadi sukarela,” terangnya.
Kini makam Didi Kempoot masih dalam tahap pembangunan. Pada makam tersebu sedang dibuat jalan sepanjang 100 meter dari jalan raya menuju lokasi dan akan ada gazebo di makam agar peziarah nyaman.
“Yang penting para peziarah nyaman saat berdoa di makam. Ini semua murni dana dari Mbak Putri sendiri,” tambahnya.
Putri yang merupakan istri Didi Kempot mengaku merasa senang dan mendukung makam suaminya dijadikan destinasi wisata religi.
“Jelas mendukung lah, siapa yang ndak senang kalau banyak yang doakan almarhum,” ujar Putri.
Menurut Putri konsep gazebo di area makam sesuai dengan selera sang suami, Didi Kempot ketika masih hidup. Selain itu, Didi Kempot juga menyukai bangunan dengan aksitektur khas Jawa, Joglo.
“Bapak itu suka bangunan rumah Jawa,” lanjutnya.
Tim detikcom memamntau jalan menuju makam Didi Kempot yang sudah terpasang benner berukuran sekitar 1×2 meter dengan bertuliskan ‘Makam Sang Maestro Campursari Didi Kempot.