Alvi Alvi
Inafeed.com – Dilansir dari Surya.co.id, Kamis (02/07/2020) polisi berhasil menetapkan seorang pria bernama Pije (41 tahun) asal Medan Orang yang Bakar Mobil Via Vallen Ternyata Merupakan Fnas yang Sakit Hati Karena Gagal Bertemu Via Vallen. Dari hasil olah TKP, pemeriksaan terhadap beberapa saksi, rekaman CCTV, dan keterangan Pije sendiri, polisi mendapat petunjuk kuat Pije adalah pelakunya.
“Sehingga penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka,” kata Kapresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Pije dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran. Namun pihak kepolisian masih mendalami kasus ini terkait motif dari pembakaran. Sejauh ini dari pengakuan pelaku motid dari kejadian itu adalah mengarah ke sakit hati.
“Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat,” tandas Sumardji.
Namun sesampainya di rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya. Pije dua kali mendatangi rumah Via namun tidak bertemu Via secara langsung.
Pije hanya bertemu dengan seseorang namun bukan Via Vallen. Ia mengaku tersinggung lantaran orang tersebut mengatakan hal yang tidak enak didengar, seperti menyebut kotor, lusuh dan sebagainya. Karena hal ini lah diduga Pije sakit hati.
Kemudian Pije kembali memtuskan mendatangi rumah Via Vallen dini hari kemarin dan membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah. Menurut pengakuan pelaku aksi yang ia lakukan hanya spontan dan tidak merencanakannya. Pelaku menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya. Pihak kepolisian menemukan bukti botol berisi bensin dan sebagainya.
