in

Sempat Sulit Dapat RS Karena Penuh, Dokter Berusia 30 Tahun Di Semarang Ini Meninggal Karena Corona

Petugas membawa peti jenazah pasien virus Corona di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Untuk menghindari penularan virus Corona, pemakaman pasien Corona digelar tanpa dihadiri banyak orang. ANTARA/Muhammad Adimaja

Inafeed.com – Kabar terbaru dokter yang meninggal akibat Covid-19 kini bertambah. Dua dokter meninggal itu dr M Ali Arifin dari Sidoarjo dan dr M Fahmi Arfa’i dari Semarang. Kabar duka ini dibagikan oleh akun Twitter @PBIDI, Minggu (19/7/2020) malam.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)

Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya

dr M Ali Arifin (IDI Cabang Sidoarjo) dan dr M Fahmi Arfa’i (IDI Cabang Semarang)

Semoga hal-hal baik yang menjadikan perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia. Amin YRA

Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA.

Humas PB IDI, dr Halik Malik membenarkan kabar duka tersebut. Halik menjelaskan bahwa dr Ali Arifin meninggal pada Sabtu (18/7/2020) pukul 18.46WIB. Sebelumnya beliau dirawat di Ruang Isolasi Khusus RS Soetomo Surabaya.

Halik melanjutkan, sedangkan dr Fahmi Arfa’i menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat (17/7/2020) pukul 22.00 WIB. dr Fahmi Arfa’i sebelumnya sempat dirujuk ke berbagai RS karena banyak RS yang penuh. Akhirnya beliau mendapatkan di Ruang ICU RS Moewardi, Solo, tapi keadaannya sudah memburuk.

Halik juga menambahkan kedua dokter tersebut gugur sama-sama terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Berdasarkan data yang dikumpulkan Tribunnews dari laporan PB IDI diketahui ada sebanyak 68 dokter yang gugur di tengah pandemi Covid-19.

Baim Wong Bantu Denada Dengan Beri Uang Rp 100 Juta Tapi Ditolak

Ashanty Syok Gara-Gara Nyaris Ditipu Calon Pembeli Rumahnya Seharga Rp 35 Miliar