Alvi Alvi
Inafeed.com – Menjadi korban salah tangkap namun sudah dipenjara selama 27 tahun, Zhang Yuhuan (53) akhirnya dibebaskan oleh Pengadilan Tinggi Rakyat Jiangxi, China, Selasa (4/8/2020). Melansir dari China Daily, Rabu (5/8/2020), Zhang dibebaskan setelah pengadilan menganggap dirinya tidak bersalah.
Barang bukti yang terdapat dalam kasus tersebut dianggap tidak cukup meyakinkan untuk membuatnya menjadi tersangka. Zhang yang merupakan penduduk desa Jinxian, Nanchang, disebut-sebut sebagai tahanan terpanjang yang dihukum secara salah di China.
“Saya akan menegosiasikan jumlah kompensasi yang tepat dengan klien saya. Kami juga berencana untuk meminta mereka yang melakukan keguguran yudisial dalam kasus ini agar bertanggung jawab.” kata Wang Fei, pengacara Zhang.
Pengadilan Menengah Rakyat Nanchang menjatuhkan hukuman mati kepada Zhang pada Januari 1995 setelah dituduh membunuh dua anak tetangganya pada 1993. Zhang sempat membantah saat itu dan ia mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi. Namun malah menambah siksaannya oleh polisi selama diinterogasi.
Dua bulan kemudian, pengadilan tinggi mengirim kasus itu kembali ke pengadilan yang lebih rendah dan memerintahkan pengadilan ulang karena tidak cukup bukti. Namun, persidangan tidak dibuka kasus Zhang sampai November 2001, dan pengadilan menengah justru menguatkan putusan semula.
“Setelah kami memeriksa materi, kami tidak menemukan bukti langsung yang dapat membuktikan hukuman Zhang,” kata Tian Ganlin, hakim yang bertanggung jawab atas kasus di pengadilan tinggi.
Mantan istri Zhang mengaku sangat senang mendengar putusan pengadilan. Meski telah menceraikan Zhang 11 tahun lalu, ibu dari dua putra Zhang itu tetap membantu mantan suaminya dalam naik baning.
