in

Tubuhnya Tinggal Kulit dan Tulang, Bocah Yatim Ini Kini Menderita Gizi Buruk

Dion Bocah Yatim Piatu Derita Gizi Buruk. beramaljariyah.org ©2020 Merdeka.com

Inafeed.com – Dion seorang bocah yatim piatu berusia 15 tahun yang harus berjuang melawan gizi buruk. Dion hidup sebatang kara di sebuah gubuk kayu di desa terpencil, Labuan Bajo Kec. Banawa, Donggala, Palu. Dion sudah menjadi yatim piatu sejak dua tahun yang lalu.

“Aku sudah jadi yatim piatu sejak tahun 2018,” ungkap Dion.

Menurut pengakuan Dion, orangtuanya meninggal dunia akibat kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah, termasuk kedua orangtuanya. Kedua orangtuanya meninggal terpanggang si jago merah itu.

“Saat itu, entah bagaimana ceritanya terjadi kebakaran yang menghanguskan seluruh rumahku, termasuk Ayah dan Ibu, mereka meninggal terpanggang api besar,” jelasnya.

Namun Dion tetap bersyukur karena ia masih bisa selaman dari kobaran api yang berhasil menghanguskan segalanya termasuk orang-orang paling dicintainya. Sejak kejadian itu, ia harus hidup sebatang kara di sebuah gubuk.

dion bocah yatim piatu derita gizi buruk
beramaljariyah.org ©2020 Merdeka.com

“Sejak itu, aku tinggal sendiri di gubuk kecil yang dibangun oleh para tetangga yang peduli denganku,” papar Dion.

Tidak sampai disitu, cobaan kembali menimpa bocah 15 tahu ini. Ternyata sejak kecil ia sudah memiliki penyakit kelainan kulit. Penyakitnya semakin parah sejak awal Ramadhan tahun ini, karena tidak diobati.

“Setiap harinya aku hanya bisa terbaring, karena sejak kecil aku memang punya kelainan kulit yang mengeluarkan cairan. Tetapi, penyakit ini semakin parah sejak awal Ramadhan lalu karena sudah lama tak diobati, hingga tubuhku kurus kering seperti ini karena kekurangan cairan,” ungkap Dion.

Mempunyai penyakit kulit, membuat beberapa tetangga prihatin dan peduli dengan penyaik yang diderita Dion. Namun, para tetangga hanya bisa memberikan pengbatan seadanya saja.

“Ada beberapa tetangga yang peduli pada sakit ku ini, tetapi pengobatan hanya dilakukan seadanya karena keterbatasan ekonomi,” jelasnya.

Untuk mendapat makanan, Dion harus bergantung pada belas kasih para tetangganya. Hal ini yang membuat ia menderta gizi buruk. Karena kuranya asupan makanan hingga membuat berat badannya semakin menurun.

“Entah harus berapa lama lagi aku harus menahan sakit ini, tetapi semoga sebentar lagi ada banyak kakak-kakak #SahabatAmal yang ikhlas membantuku,” ucapnya.

dion bocah yatim piatu derita gizi buruk
beramaljariyah.org ©2020 Merdeka.com

Mendapatkan cobaa yang begitu berat membuat Dion semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dia yakin Allah SWT akan selalu mengirimkan bantuan dengan cara apapun.

“Setidaknya aku bisa hidup mandiri, meski sudah menjadi yatim piatu. Setidaknya aku masih punya harapan untuk meraih cita-cita, keluar dari hidup yang berat ini. Semoga Allah swt segera memberikan bantuannya,” tandasnya.

Jodoh Diatur Tuhan, 5 Artis ini Menikah dengan Teman Sekolahnya

Nia Ramadhani Diingatkan Soal Aurat Saat Tampil Cantik Pakai Baju Renang