Inafeed.com – Seorang guru SDN 1 Balerejo, Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memanfaatkan teknologi handy talky (HT) untuk melakukan pembelajaran online. Hal ini lantaran para siswa tidak mempu membeli kuota internet dan tidak memiliki handphone.
Sekolah ini hanya memiliki dua unit HT, hingga mereka harus bergantian menggunakan HT untuk mendengar pelajaran sang guru dengan HT satunya lagi. Kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, masih dilakukan secara jarak jauh menggunakan sistem online karena pandemi Covid-19.
Guru Kelas VI SDN 1 Balerejo, Anifatul Maghfiroh, mengatakan pembelajaran jarak jauh memang sudah dilakukan satu bulan terakhir pada tahun ajaran 2020. Awalnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Melalui smartphone, guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar.
“Awalnya saya memberikan pelajaran lewat WhatsApp, Google Classroom, YouTube, dan Microsoft Office 365. Saya bikin video pembelajaran kemudian dibagikan kepada para siswa,” kata dia saat ditemui di SDN 1 Balerejo, Senin (10/8/2020).
Bagi siswa yang terlambat mengakses video pembelajaran dan tugas yang dikirim melalui WA pasti mereka tidak bisa mengikuti pelajaran. Siswa-siswa tersebut sebenarnya semua mempunyai smartphone, namun kesulitan untuk membeli kuota internet.
“Kalau di kelas VI ada enam siswa yang kesulitan membeli kuota internet. Karena HT yang kita miliki hanya ada dua unit. Jadi kegiatan belajar mengajar dilakukan dua kelompok,” jelasnya.
Satu HT akan digunakan satu kelompok belajar dengan tiga siswa dan mereka akan belajar di salah satu rumah anak yang ditunjuk. Selain itu, waktu belajar mereka juga sudah disepakati sebelumnya. Melalui HT itu, para guru akan menjelaskan berbagai pelajaran dan memberikan tugas kepada siswa.
“Kalau pakai HT ini kan anak-anak tidak perlu membeli kuota internet. Jadi orang tua juga tidak perlu susah. Sedangkan para siswa ini tetap bisa mengikuti pelajaran dan tidak ketinggalan pelajaran,” ujarnya.
Para siswa juga bisa bertanya melalui HT. Bagi Atul yang terpenting adalahpara siswa ini tidak dibebani dengan biaya kuota internet, agar mereka bisa belajar dengan tenang. Bagi siswa yang masih mampu menjalankan PJJ secara daring dengan berbasis smartphone, maka tugas-tugas dan video akan tetap dikirimkan melalui WA dan YouTube.