Inafeed.com – Nama Adhisty Zara menjadi sorotan publik karena video mesra yang mirip dirinya da sang kekasih beredar di media sosial. Sejak video ini beredar, tidak sedikit warganet yang menyerang Adhisty Zara. Menurut Kak Seto selaku psikolog anak, kejadian ini dapat berpengaruh pada kondisi psikologis Adhisty Zara.
“Iya memang ini akan berdampak pada kondisi kejiwaan adik AZ, sehingga dalam hal ini mungkin ada semacam pendampingan psikologis. Artinya di satu sisi memang menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan,” ucap Kak Seto, dikutip dari YouTube Cumi Cumi, Jumat (21/8/2020).
Dalam menjaga mental Adhisty Zara, orang-orang sekitar juga sangat berperan aktif untuk membuat jiwanya tidak terguncang dan kemudian bisa melakukan hal-hal yang tentu tidak diharapkan. Ibunda Adhisty Zara, Sofia Yulinar, juga mengungkap bahwa ia sedang fokus memulihkan kondisi psikis putri tercintanya tersebut.
“Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku,” tulis Sofia Yulinar di Instagram pribadinya, Kamis (20/8/2020).
Selain sang ibu, kakak Adisty Zara, Hashakyla beranggapan bahwa Adhisty Zara bersalah. Namun, itu tidak berarti warganet pantas membuli sang adik.
“Kesalahan adek gue ga membenarkan sikap lo semua untuk melakukan tindakan pelecehan secara verbal ya, OTAKNYA DIPAKE,” katanya lagi.
Semua ini berawal saat akun Instagram terverifikasi dengan nama @zaraadhsty pada Sabtu (19/8/2020) itu mengunggah video mesra tersebut. Namun tidak lama setelah diunggah, video tersebut di hapus. Namun sayang ada warganet yang terlanjur menyimpannya dan menyebarluaskan.