Alvi Alvi
Inafeed.com – Sudah menganggap nenek Iroh seperti keluarga sendiri. Baim Wong bertemu dengan nenek Iroh satu tahun yang lalu, namun kini nenek Iroh memutuskan pulang ke Tegal, Jawa Tengah dan hidup bersama keluarganya setelah tinggal beberapa waktu bersama Baim Wong.
Saat nenek Iroh berada di kampung halamannya, ia sempat mengirimi Baim Wong pesan WhatsApp. Namun, Baim menduga pesan itu hanya mengatasnamakan nenek Iroh saja. Sebenarnya Bain tidak keberatan jika memang nenek Iroh yang meminta uag kepadanya, tetapi ada kejanggaan pada pesan tersebut.
“Dan ada yang bikin saya itu apa ya, bukan nggak suka, ini nenek atau bukan ya saya mikirnya gitu.
Ada WhatsApp, awalnya nenek minta uang sama saya.
Nggak apa-apa banget udah kaya keluarga.
Saya mah saya bilang kasih aja nggak usah mikirin berapa dan gimana, kasih aja.
Tiba-tiba minta lagi, saya bingungnya tuh nggak mau suuzon.
Ini nenek bener atau orang lain yah, saya takut nenek disalahgunain, nggak mau saya,” ungkap Baim Wong.
Tidak ingin berburu sangka, ia hanya curiga karena sikap nenek Iroh tidak seperti biasanya. Baim takut jika ia memberikan uang itu nantinya tida sampai seperti yag tertulis pada pesan itu. Ia takut uang itu disalah gunakan.
Kemudian ia mendiskusikan hal ini pada salah satu asistennya yang juga mengakui jika nenek Iroh menghubunginya lewat video call dan hal itu baru satu kali itu nenek Iroh meminta uang. Asisten Baim juga sempat meminta temannya untuk bantu kirim sembako beserta uang cash langsung ke nenek Iroh.
“Ketika kasih ke nenek, aku kan wanti-wanti ke temen aku tolong kasihnya ke neneknya.
Memang ada WhatsApp nanya kak kalau boleh tau itu uangnya berapa, cuma aku gak jawab,” ungkap asisten Baim.
Dibuat semakin penasaran dengan pengakuan salah satu asistennya, Baim pun langsung berpikir untuuk mendatangi nenek Iroh di kampung halamannya.
“Jadi kita nggak suuzon cuma kadang mempertanyakan aja karena kita sama nenek keluarga, cuma nggak mau disalahgunain.
Mungkin saya mudah-mudahan bisa mampir ke sana yah, kita juga kangen sama nenek, pengen ngelurusin aja, takutnya jadi prasangka buruk,” pungkas Baim Wong.
