Inafeed.com – Kembali Nenek Iro ternyata memiliki satu permintaan untuk Baim Wong dan Paula Verhoeven. Hal itu nenek Iro sampaikan saat Baim Wong dan Paula mendatangi kediamannya. Awalnya Baim menanyakan apakah nenek Iro tidak kangen ke Jakarta, nenek Iro menanggapi jika ia ingin ke Jakarta jika kakinya sudah tidak bengkak lagi.
Sebelum pulang Baim menanyakan tentang kebutuhan nenek Iro di Tegal. Ketika Bai menanyakan berapa nominal yang dbutuhkan untuj hidup sehari-hari, lagi-lagi nenek Iro tidak menjabarkan jumlahnya.
“nenek di sini bulannya perlu emang nek ?” kata Baim Wong.
“berapaa aja orang di kampung mah kan makannya tahu tempe, gak makan daging ayam,” kata Nenek Iroh.
“perlunya berapa ?” tanya Baim lagi.
“berapa aja,” jawab Nenek Iro.
“kalau nenek mah gitu kalau ditanya, gak pernah bilang nominal dari dulu,” kata Baim Wong.
Setelah berbincang berbagai hal bersama nenek Iro, sebelum pulang Baim kembali menanyakan apa yang nenek Iro inginkan. Ternyata nenek Iro meginginkan sebuah rumah untuk dirinya nanti berjualan.
“nenek mau apa sebelum kuta pulang ?” tanya Baim Wong.
“nanti aja Insallah tuh di depan rumah kita ada rumah mau dijual,” kata Nenek Iro.
“yang dimana ?” tanya Baim Wong.
“yang di lapangan,” kata Nenek Iroh.
“yang tadi kita parkir ?” timpal Paula Verhoeven.
“itu yang kosong di lapangan, kan rumah kosong pengennya pengen punya nenek,” terang adik kandung Nenek Iroh.
“berapa itu nek ?” tanya Baim Wong.
“200 kali dapat, Rp 200 juta,” kata Nenek Iroh.
Mendengar nominal tersebut, Baim Wong hanya tersenyum.
“buat apa rumah lagi nanti yang jagain siapa ?” kata Baim Wong.
“kita ngandang sendiri terus nanti kita jualan,” kata Nenek Iro ke Baim Wong dan Paula Verhoeven.